Jumat, 24 January 2020 02:40 UTC
BERSIHKAN SALURAN: Beberapa petugas dari DKRTH membersihkan saluran di Jalan Nasional yakni Jalan Raya Pasar Kembang. Foto: Restu.
JATIMNET.COM, Surabaya - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini kembali melakukan kerja bakti bersama jajarannya. Adapun kerja bakti yang dilakukan berturut-turut selama enam hari tersebut subagai upaya agar tidak kecolongan dalam mengantisipasi musim hujan kali ini.
Kali ini dilakukan di sepanjang Jalan Raya Pasar Kembang Wonorejo-Jalan Pandegiling, Surabaya. Risma pun sesekali memerintahkan untuk melakukan perantingan hingga mengeruk saluran. Beberapa alat berat pun berdatangan ke lokasi membersihkan saluran itu.
"Kita tidak bisa mengandalkan pompa air saja. Saluran-saluran itu juga harus diperhatikan. Saya juga lihat endapannya itu cukup tinggi, makanya saya minta untuk dikeruk,” kata Risma panggilan akrabnya seusai kerja bakti, Kamis 23 Januari 2020.
BACA JUGA: Hilangkan Stress, Risma Instruksikan Perbanyak Bunga dan Pohon di Jalur Pedesterian
Wali Kota perempuan pertama di Kota Surabaya ini menjelaskan, saluran tengah yang ada di Tegalsari itu dibangun sekitar tahun 2016. Setelah itu, belum dibersihkan lagi. Menurutnya, sedimentasinya (pengendapan material) mencapai hampir 80 persen dari saluran eksisting.
"Padahal saluran eksisting sebetulnya sudah besar. Tapi karena sedimentasinya cukup tinggi dan ada masalah, maka kita bersihkan supaya tidak terjadi masalah,” katanya.
Risma menyampaikan, Jalan Raya Pasar Kembang itu sebenarnya termasuk jalan nasional, namun tetap dibersihkan. Karena ia tidak ingin ada genangan air saat turun hujan.
"Tapi memang berat. Jalan Pasar Kembang itu kan jalan nasional, tapi kita tidak boleh bilang gitu. Kalau kebanjiran yang kena warga saya (Kota Surabaya). Ternyata ini ada masalah dengan saluran yang terlalu kecil,” ujar Risma.
BACA JUGA: Atasi Genangan di Jalan Mayjend Sungkono, Risma Instruksikan Ini
Oleh karena itu, demi menyelesaikan persoalan saluran kecil itu, Wali Kota Risma akan memasang box culvert yang lumayan besar dari Jalan Pasar Kembang hingga pertigaan Jalan Pandegiling. "Itu mau kita ganti semua dengan box culvert karena sudah merotol semua,” ujarnya.
Sementara, Kepala Rayon Genteng dari Dinas PU Bina Marga dan Pematusan Surabaya, Agung Wibisono memastikan bahwa dinasnya akan mengerjakan saluran dari Jalan Pandegiling yang nantinya akan terhubung dengan saluran sekunder menuju Jalan Dinoyo.
"Kami akan melakukan pemasangan saluran yang terkoneksi dengan saluran sekunder yang ada di Dinoyo, sehingga diharapkan tidak ada genangan di kawasan ini,” katanya.