Rabu, 13 April 2022 00:20 UTC
PERSIAPAN. Menteri PUPR Basuki Hadimuljono (tengah) saat mengecek jalur lintas selatan sebagai alternatif rute mudik Lebaran tahun ini. Foto. Situs resmi Kementerian PUPR
JATIMNET.COM, Surabaya - Tradisi mudik Lebaran kembali diperbolehkan setelah dua kali dilarang karena pandemi Covid-19. Maka, antusiasme warga untuk pulang kampung dipastikan sangat tinggi. Beragam persiapan dilakukan oleh sejumlah pihak demi kelancaran mudik maupun balik pada momentum Lebaran itu.
Pihak Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), misalnya, melakukan pengecekan sejumlah jalur mudik. Salah satunya, jalur lintas selatan (JLS) Jawa atau Pantai Selatan (Pansela) yang menjadi alternatif pemudik selain jalur pantai utara.
BACA JUGA : Penyelesaian Proyek Abadi Jalur Selatan Masih Terjaga
“Salah satu persiapannya adalah Lintas Pansela ini bisa menjadi alternatif bagi para pemudik, sehingga beban lalu lintas terbagi dan tidak menumpuk di Lintas Pantura dan Lintas Tengah Jawa,” kata Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono seperti dikutip dari laman resmi Kementerian PUPR, Rabu, 13 April 2022.
Sebagai alternatif jalur mudik, ia menjelaskan, JLS menawarkan beberapa kelebihan. Selain dinilai lebih lengang, juga tersaji pemandangan alam nan eksotis. Sebab, melintasi jalan yang berdekatan dengan pantai selatan yang sebagian dibuka sebagai tempat wisata alam. “Pemandangannya indah dan instagrammable,” ujar Menteri Basuki.
BACA JUGA : JLS Proyek Tak Kunjung Selesai Kini Jadi Harapan di Tengah Pandemi Covid-19
JLS dibangun pemerintah secara bertahap sejak enam tahun lalu. Hingga kini, sepanjang 1.242 jalan raya di wilayah Bayah, Kabupaten Lebak, Banten melalui Kebumen, Cilacap, Wonosari sampai Pacitan sudah tersambung.
“Nanti di tahun 2024 akan kita teruskan hingga tersambung sampai Banyuwangi, Jawa Timur,” tutur Basuki.