Selasa, 14 October 2025 07:27 UTC
Salah satu tayangan Xpose Uncensored Trans 7 yang dianggap menghina tradisi di pesantren. Sumber: Tiktok
Pihak Trans7 menyampaikan permintaan maaf secara terbuka kepada Pondok Pesantren (PP) Lirboyo terkait tayangan dalam program Xpose Uncensored pada 13 Oktober 2025. Tayangan tersebut sebelumnya memicu protes keras dari kalangan pesantren dan warga NU karena dianggap melecehkan kalangan pesantren, khususnya Pondok Pesantren Lirboyo, Kediri, Jawa Timur.
Permintaan maaf itu disampaikan langsung oleh Direktur Program Trans7, Andi Chairil, yang menegaskan bahwa pihaknya telah melakukan peninjauan internal atas kesalahan yang terjadi.
“Kami menyadari telah terjadi keteledoran dalam proses produksi yang mengakibatkan kerugian moral bagi keluarga besar Pondok Pesantren Lirboyo. Untuk itu, dengan segala kerendahan hati, kami menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada para kiai, pengasuh, santri, serta pemilik pesantren,” ujar Andi Chairil dalam keterangan resminya.
BACA: Kecam Tayangan Xpose Uncensored Trans7, Ansor Jatim Desak Dewan Pers dan KPI Bertindak
Andi menegaskan, tayangan tersebut menjadi pembelajaran penting bagi seluruh tim redaksi Trans7 agar lebih berhati-hati dalam menyajikan konten yang menyangkut tokoh agama, pesantren, dan lembaga keagamaan.
“Kami berkomitmen untuk tidak lagi menayangkan pemberitaan yang berkaitan dengan ulama, kiai, dan keteladanan pesantren dalam program yang tidak relevan. Ke depan, kami akan lebih fokus menampilkan nilai-nilai positif dan keteladanan kehidupan pesantren,” lanjutnya.
Ia juga menyampaikan apresiasi atas kebesaran hati pihak Pondok Pesantren Leboya yang tetap memberikan ruang dialog dan tanggapan yang konstruktif atas insiden ini.
BACA: Tayangan Infotainment Hina Pesantren, PBNU Instruksikan Tempuh Jalur Hukum
“Kami berharap permintaan maaf ini dapat diterima sebagai bentuk itikad baik dan komitmen kami untuk menjaga marwah lembaga pendidikan keagamaan, khususnya pesantren,” kata Andi menutup pernyataannya.
Sebelumnya, sempat beredar desakan agar pihak Trans7 memberikan sanksi tegas kepada kru yang bertanggungjawab atas tayangan Xpose Uncensored yang dianggap merendahkan dan menyebarkan fitnah terhadap pesantren khususnya kepada KH Anwar Manshur, pengasuh Ponpes Lirboyo yang ada dalam video tersebut.
Namun dalam permintaan maaf tersebut, tidak disebutkan apakah pihak Trans7 akan memberikan sanksi terhadap kru yang bertanggungjawab atas tayangan tersebut.
Andi juga tidak menyinggung soal desakan sejumlah pihak agar Trans7 meminta maaf secara langsung dengan datang menemui pimpinan Pondok Pesantren Lirboyo, Kediri.