JATIMNET.COM, Gresik - Lima pejabat dilantik dan diambil sumpah jabatan menjadi pimpinan tinggi pratama oleh Bupati Gresik, Sambari Halim Radianto di ruang Bhakti Praja Pemkab Gresik, Sabtu, 17 Agustus 2019.

Lima pejabat tersebut merupakan hasil lelang jabatan yang sebelumnya diikuti 35 peserta, dan diseleksi oleh tim bersama Baperjakat Pemda Gresik sebagai penentu.

Kelima pejabat yang dilantik adalah Malahatul Farda, Kapala Bagian Organisasi dan Tata Laksana (Kabag Ortala) yang dilantik menduduki jabatan baru sebagai Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD).

Agustin Halomoan Sinaga, Sekretaris Dinas Perhubungan Gresik menjadi Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Gresik.

BACA JUGA: 18 Narapidana Rutan Gresik Bebas Setelah Terima Remisi

Kemudian, dr. Saifudin Ghozali yang sebelumnya Kepala UPT Puskesmas Bungah menjadi Kepala Dinas Kesehatan Gresik.

Nuri Mardiana sebelumnya Kepala Bagian Perekonomian dan SDA, kini menjabat Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga. 

Serta Ida Lailatussa'diyah yang sebelumnya menjabat Kepala Bagian Pembangunan Setda Gresik, diangkat sebagai Asisten II koordinator pembangunan Pemkab Gresik.

Dalam sambutannya, bupati mengaku pelantikan sengaja dilaksanakan tepat di hari kemerdekaan RI, seperti keinginan presiden dalam motto HUT kemerdekaan kali ini yaitu SDM unggul, Indonesia maju. 

BACA JUGA: Semen Indonesia Raih Penghargaan Good Mining Practice

"Anda dilantik sebagai pejabat tertinggi di lingkungan kerja saudara, kami berharap anda dapat memperbaiki kinerja yang ada di Instansi anda masing-masing," harap Sambari.

Banyak hal yang perlu diperbaiki, misalnya Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, sejatinya banyak sekali tempat wisata di Gresik terutama di Pulau Bawean. 

Untuk Dinas kepemudaan dan olahraga, Bupati berharap bisa memperbaiki prestasi olah raga di Gresik.

"Gaungkan prestasi olah raga baik di tingkat Nasional maupun Internasional," lanjutnya.

BACA JUGA: Pemkab Gresik Anggarkan Kebutuhan Air Bersih 1.000 Tangki

Sementara, untuk kepala Dinas Kesehatan, bupati berpesan untuk meningkatkan layanan kesehatan masyarakat terutama di tingkat puskesmas, pustu, dan ponkesdes.

Sedangkan untuk Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, bupati meminta agar memajukan Badan Usaha Milik Desa (bumdes) untuk benar-benar dapat membawa kesejahteraan bagi masyarakat desa.

“Kepada Asisten II yang baru, kami meminta agar APBD bisa lebih dioptimalkan. Target kami tahun 2020, APBD mencapai antara Rp 3,4 hingga Rp 3,6 triliun, dan pada 2021 target itu tercapai menjadi Rp 4 triliun sesuai RPJMD," tegas Sambari.

Tidak hanya itu, Bupati Sambari menegaskan kepada Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Gresik untuk menambah kalimat pada pakta integritas.

BACA JUGA: Dinkes Gresik Sosialisasikan Gerakan Minum Tablet Tambah Darah Tekan Anemia

"Pada poin keenam, bagi yang tidak bisa mengemban amanah harus mengundurkan diri dan atau diundurkan," pungkas Sambari.

Sementara, Kepala BKD Gresik Nadhif mengatakan, pelantikan kali ini adalah pelantikan yang ke13 pada Kepemimpinan kedua Sambari-Qosim.

“Kalau dihitung sejak Sambari-Qosim memimpin, pelantikan kali ini adalah pelantikan yang ke 27 atau tolal keseluruhan sejak periode pertama dan kedua, sebanyak 4.018 pejabat yang dilantik,” papar Nadhif.