Kamis, 05 May 2022 07:40 UTC
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Surabaya saat mengikuti apel kesiapan dalam rangka pengamanan lebaran hari raya idulfitri 2022. Foto: Diskominfo Kota Surabaya
JATIMNET.COM, Surabaya - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Surabaya mencatat ada sebanyak 161 kejadian menonjol atau darurat terjadi selama libur dan cuti Hari Raya Idulfitri 1443 Hijriah. Jumlah tersebut berdasarkan hasil dari laporan Command Center 112 pada periode 28 April - 4 Mei 2022.
Pelaksana Tugas (Plt) BPBD Kota Surabaya Ridwan Mubarun menyebut 161 kejadian darurat selama libur dan cuti lebaran pada periode tersebut terdiri dari beberapa jenis laporan.
"Paling banyak jenis laporan mengenai kecelakaan lalu lintas, yakni dengan total 84 kejadian. Sedangkan untuk laporan palsu, pada periode yang sama terpantau nihil," kata Ridwan, Kamis 5 Mei 2022.
Selain kecelakaan lalu lintas, darurat medis juga mendominasi kejadian menonjol selama cuti dan libur lebaran dengan periode yang sama, yakni sebanyak 44 laporan. Kemudian disusul 11 kejadian kebakaran, 7 penemuan jenazah dan 5 kejadian lain masalah hewan.
Baca Juga: Ditinggal Salat Idulfitri, Rumah Warga Mojokerto Terbakar
"Sementara itu, 4 kejadian lain masing-masing terkait Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) dan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS). Serta 1 kejadian lain mengenai laporan kecelakaan kerja," ia menjelaskan.
Selama libur dan cuti lebaran, telah diterjunkan para personel untuk melakukan pengamanan bersama jajaran TNI-Polri. Para personel tersebut tersebar di beberapa lokasi posko terpadu, pos pantau, objek wisata, hingga fasilitas pelayanan kesehatan (Fasyankes).
"Ada sebanyak 7 lokasi posko terpadu dan 11 pos pantau yang tersebar di Kota Surabaya," ia menuturkan.
Di samping posko terpadu dan pos pantau, para personel dari BPBD, Satpol PP, Dinas Kesehatan, Dinas Sosial hingga Dinas Perhubungan Kota Surabaya juga membantu melakukan pengamanan di Pos Komando Taktis (Poskotis) Polrestabes Surabaya. Yakni, di Poskotis CITO dan Taman Bungkul.
Baca Juga: 939 Napi Lapas I Madiun Terima Remisi Idulfitri, 1 Langsung Bebas
"Selain di Poskotis CITO dan Taman Bungkul, kami juga melakukan pengamanan di 5 Poskotis Polres Pelabuhan Tanjung Perak. Yaitu, di Gapura Surya Perak, Suramadu, Pasar Atom, Makam Sunan Ampel, dan Kenjeran Park," ia mengungkapkan.
Mantan Camat Tambaksari Kota Surabaya itu menerangkan bahwa selama libur dan cuti lebaran, bersama jajaran TNI dan Polri pihaknya meningkatkan kewaspadaan untuk memastikan Kota Pahlawan tetap aman dan kondusif.
Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan meningkatkan koordinasi dan patroli wilayah dalam rangka temu cepat - lapor cepat. "Kita juga melakukan pengamanan pada pusat perbelanjaan, gedung perkantoran, pasar maupun fasilitas umum lainnya," ia menerangkan.
Untuk mendukung hal tersebut, puskesmas dan rumah sakit di Kota Pahlawan tetap melaksanakan pelayanan bagi masyarakat selama libur dan cuti lebaran. Termasuk mengadakan piket kantor bagi Perangkat Daerah (PD) atau instansi terkait.
Baca Juga: Libur Lebaran, Kebun Binatang Surabaya Target 180 Ribu Pengunjung
Serta memastikan tidak adanya gangguan air PDAM yang macet, pemadaman listrik dari PLN hingga gangguan telepon. "Kita juga melakukan antisipasi lonjakan harga barang-barang kebutuhan pokok selama libur dan cuti lebaran," ia menekankan.
Meski demikian, upaya yang dilakukan tersebut belum sempurna tanpa dukungan dari masyarakat. Karenanya, kepada masyarakat khususnya yang tidak mudik agar meningkatkan pengamanan wilayah masing-masing dengan berkoordinasi bersama RT/ RW serta kelurahan dan kecamatan.
"Silahkan melapor kepada Ketua RT setempat apabila hendak melakukan perjalanan (mudik) ke luar kota," ia mengingatkan.
Apabila melakukan perjalanan mudik, Ridwan berpesan kepada warga tersebut agar tak lupa mematikan listrik dan gas. Atau bisa pula menitipkannya kepada tetangga dan saudara yang tidak melakukan perjalanan ke luar kota sebagai tindakan pencegahan.
"Silahkan melaporkan kepada Ketua RT apabila sudah kembali dari melakukan perjalanan dan menyampaikan data apabila ada saudara dari luar Surabaya yang ikut serta dan akan tinggal di Kota Pahlawan. Jika membutuhkan bantuan untuk kejadian kedaruratan, hubungi segera Command Center 112," ia memaparkan.