Minggu, 24 February 2019 05:01 UTC
Lompatan jaringan XL pada masa mendatang akana mudah ditangani seiring dengan tuntasnya jaringan SKKL yang menghubungkan Australia, Indonesia, dan Singapura. Foto: IST.
JATIMNET.COM, Jakarta – PT XL Axiata (XL Axiata) Tbk telah menyelesaikan pembangunan Sistem Komunikasi Kabel Laut (SKKL) Australia-Indonesia-Singapura. Keberadaan SKKL ini diharapkan memperkuat jaringan data eksisting, termasuk untuk mengatasi peningkatan trafik data di masa mendatang.
Proyek ini dikerjakan bersama Vocus Group dan Alcatel Submarine Networks ini dikerjakan sejak Desember 2017 dan tuntas pada kuartal ketiga 2018 dan langsung dimanfaatkan pada Oktober 2018.
“Syukur Alhamdulilah, pembangunan ini bisa selesai dengan waktu yang direncanakan,” kata Direktur Teknologi XL Axiata, Yessie D. Yosetya, seperti dikutip laman resmi XL Axiata.
Yessie menambahkan bahwa SKKL ini menjadi infrastruktur penting untuk mengatasi peningkatan trafik sekaligus melengkapi redundansi jaringan dalam hal memberikan layananan terbaik kepada pelanggan.
BACA JUGA: Pendapatan XL Axiata Naik Didorong Layanan Data
SKKL yang menghubungkan Australia-Indonesia-Singapura melalui perairan ini memiliki nilai strategis. Yakni sebagai jalur utama untuk menyalurkan trafik dari Indonesia ke jaringan global, dengan menghindari beberapa wilayah yang rawan bencana alam.
Dengan demikian, apabila jaringan internet yang melalui Singapura terjadi gangguan, maka akses internet dari Indonesia menuju jaringan global tidak akan terganggu. Sebab keberadaan SKKL ini bisa mengalihkan melalui jalur alternatif, yaitu melalui Australia.
“Secara komersial, XL Axiata juga mulai menawarkan koneksi internasional kepada pihak ketiga, baik Jakarta-Singapura maupun Jakarta-Perth-Sydney,” lanjutnya.
BACA JUGA: Madura Kuasai Market Share XL Di Jawa Timur
Manajemen XL Axiata yakin jaringan dengan kapasitas besar dan relatif aman dari jalur gempa ini akan cukup menarik secara komersial seiring dengan pesatnya pertumbuhan trafik data saat ini dan di masa mendatang.
Sebagai catatan, SKKL Australia–Indonesia-Singapura ini menyediakan konektifitas berkapasitas besar baik ke Singapura dan ke Australia. Kapasitas yang tersedia mencapai 30Tb untuk jalur Jakarta – Singapura, serta 20Tb antara Jakarta – Perth (Australia).
Dengan kata lain, SKKL mampu menyediakan kapasitas hingga enam kali lipat dari total kapasitas jaringan internasional dari Indonesia saat ini. Selain itu, SKKL memiliki keunggulan jika dilihat dari spesifikasinya. Yakni memiliki empat fiber pairs yang menyediakan fleksibikitas koneksi, monitoring 24 jam, tujuh hari dalam seminggu.