Selasa, 29 September 2020 01:40 UTC
MEMBANGGAKAN. Ravi Mudiatmoko (42), warga Jalan Kapten Patimura, Kelurahan Mangunharjo Saat Berfoto Dengan Wali Kota Hadi. Foto : Kominfo Probolinggo
JATIMNET.COM, Probolinggo - Warga Kota Probolinggo semestinya bisa berbangga, lantaran salah seorang warganya bisa terlibat dalam penemuan cadangan gas terbesar di Turki. Dia adalah Ravi Mudiatmoko (42), warga Jalan Kapten Patimura, Kelurahan Mangunharjo, Kecamatan Mayangan.
Ravi merupakan lulusan Politeknik Elektronika ITS Surabaya, satu dari delapan WNI yang terlibat langsung penemuan cadangan gas terbesar di negara yang dipimpin Recep Tayyip Erdogan tersebut.
Pria berusia 42 tahun tersebut menjadi seorang tenaga ahli pengeboran Indonesia yang bekerja di Turkiye Petrolery Offshore Technology Center, anak perusahaan Turkiye Petroleri yang merupakan perusahaan minyak pertama di Turki.
Prestasi yang dibuat Ravi, lantas memantik perhatian Wali Kota Probolinggo Hadi Zainal Abidin, yang mengundangnya ke kantor Pemkot Probolinggo, Senin 28 September 2020.
BACA JUGA: Manfaatkan Limbah Sepatu Kulit, Mahasiswa ITS Juara Kompetisi Kreatif Alas Kaki
Disela-sela kepulangannya ke Kota Bayuangga, Ravi menceritakan kepada Wali Kota Hadi, bagaimana dirinya bisa tergabung dalam kapal pengeboran minyak Turki, Fatih, yang berlayar sejak 29 Mei 2020 dari Istanbul.
Setelah pelepasan dari dermaga, baru sekitar 1,5 bulan kemudian, tim nya berhasil menemukan titik gas tersebut. Ravi dan tujuh temannya membuktikan Indonesia, mampu bersaing di pasar tenaga kerja teknologi tinggi di dunia.
Wali Kota Hadi mengaku ikut berbangga, karena ada warga Kota Probolinggo bisa bekerja dan diapresiasi di negara lain. Menurutnya, banyak anak bangsa yang punya potensi namun tidak pernah diberi kesempatan di negeri sendiri.
Untuk itu, Wali Kota Hadi berpesan agar semua potensi yang ada dari sisi SDM (sumber daya manusia) anak-anak Indonesia, harus mendapatkan ruang di negaranya sendiri.
BACA JUGA: Bilik Deteksi Suhu Badan Otomatis Buatan Guru di Ponorogo
“Karena Indonesia kekayaannya luar biasa banyak potensinya. Maka pemerintah harus hadir untuk mendukung seluas-luasnya sumber daya manusia yang ada,” imbuhnya, saat bertemu Ravi di Ruang Transit Kantor Wali Kota.
Habib Hadi pun menyadari walaupun pihaknya tidak ada kaitan dengan keberhasilan Ravi, namun ayah dua anak itu patut mendapat apresiasi karena sudah mewakili Kota Probolinggo. “Meski kami (pemerintah kota) belum pernah melakukan apa-apa untuk Pak Ravi, tapi harus diakui bahwa beliau ini luar biasa,” serunya.
Sementara alumnus SMP Negeri 2 Kota Probolinggo tersebut, mengaku senang dapat bertemu dengan Wali Kota Habib Hadi. “Senang sih karena masih dilihat (mendapat perhatian) dari Pak Wali Kota. Saya tidak menyangka waktu sampai di kantor (Turki) setelah kembali dari kapal kalau saya dapat salam dari Pak Wali,” imbuhnya.
Jebolan SMA Negeri 1 Kota Probolinggo itu pun ikut menyemangati anak-anak muda Indonesia agar jangan pernah malu untuk mencari tantangan baru. “Biar pun tidak sesuai bidang kita, tapi paling tidak kita punya skill. Jangan pernah menyerah mencari tantangan baru,” tegas suami dari Rina ini.