Logo

Cafe Lawu 33 Mojokerto Hadirkan Keberagaman dalam Secangkir Kopi

Reporter:,Editor:

Sabtu, 18 October 2025 11:30 UTC

Cafe Lawu 33 Mojokerto Hadirkan Keberagaman dalam Secangkir Kopi

Salah seorang pengunjung sedang menunjukkan menu yang tersaji di Cafe Lawu 33, Kota Mojokerto. Foto: Hasan.

JATIMNET.COM, Mojokerto – Usaha kuliner dengan menyediakan tempat nongkrong yang nyaman tengah menjamur belakangan ini. Konsep kekinian nan estetik banyak diusung para pelaku usaha sektor ini.

Namun, tidak demikian dengan Cafe Lawu 33 di Jalan Lawu Gang 3 Nomor 3, Perumahan Magersari Indah, Kota Mojokerto.  

Selain mengejar profit, tempat usaha ini juga memadukan cita rasa dengan misi sosial yang menginspirasi, yakni membuka lapangan kerja bagi penyandang disabilitas. Selain itu, menciptakan ruang inklusif bagi semua kalangan.  

“Kami ingin kafe ini bukan sekadar tempat untuk menikmati kopi, tapi juga tempat untuk belajar memahami keberagaman,” ujar Ferry Gunawan dari Cafe Lawu 33, Sabtu, 18 Oktober 2025.

BACA: Pawon Sego Lego, Bernuansa Desa dan Masak Pakai Kayu Bakar

Berangkat dari misi itu, kafe ini melibatkan penyandang disabilitas dalam berbagai lini operasional. Mereka berperan sebagai barista, pelayan, hingga kru dapur, bekerja berdampingan dengan pegawai lainnya tanpa sekat perbedaan.

Pegawai non-disabilitas juga dibekali pelatihan khusus agar mampu menciptakan lingkungan kerja yang saling menghargai dan inklusif. Semangat kesetaraan inilah yang menjadikan suasana kafe terasa lebih hangat dan penuh makna.

Misi sosial itu juga dibarengi dengan aneka sajian yang penuh cita rasa. Ada lebih dari 70 pilihan menu yang bisa dipesan, mulai dari racikan kopi khas, minuman segar, makanan berat, hingga camilan ringan. Pilihan menu itu untuk memanjakan lidah pengunjung dari berbagai usia dan latar belakang.

Cafe Lawu 33 buka setiap hari mulai pukul 08.00 hingga 21.00. Dengan desain interior yang nyaman dan sentuhan lokal, suasana kafe terasa bersahabat bagi siapa saja yang ingin bersantai.

Aroma kopi yang disangrai sendiri dengan resep khas menambah daya tarik tersendiri bagi para penikmatnya.

BACA: Sensasi Café Aone Trawas, Serasa di Atas Awan

Tak hanya menawarkan pengalaman kuliner, kafe ini juga menyampaikan pesan kuat tentang arti inklusi sosial. Keberagaman bukan sekadar slogan, melainkan sesuatu yang bisa diwujudkan dalam kehidupan sehari-hari, bahkan dimulai dari secangkir kopi.

“Kami percaya setiap orang punya potensi. Kafe ini hadir agar teman-teman disabilitas punya ruang untuk menunjukkan kemampuan dan kemandirian,” tambahnya.

Dengan mengusung keseimbangan antara bisnis dan tanggung jawab sosial, Cafe Lawu 33 menjadi contoh nyata bahwa usaha kuliner bisa memberi dampak lebih luas bagi masyarakat.

Di tempat ini, setiap senyuman dan setiap teguk kopi menyimpan cerita tentang perjuangan, kesetaraan, dan cita rasa yang menyatukan.