Logo

Warga Ponorogo Terseret Derasnya Arus Sungai Brantas di Blitar

Reporter:,Editor:

Rabu, 27 November 2019 15:59 UTC

Warga Ponorogo Terseret Derasnya Arus Sungai Brantas di Blitar

PENCARIAN. Anggota Polsek Sanankulon bekerja sama dengan BPBD Kabupaten Blitar dan Basarnas Pos Trenggalek mencari jenazah Edi Wahyudi yang tenggelam di Brantas, Rabu 27 November 2019. Foto: Yosibio.

JATIMNET.COM, Blitar – Derasnya Sungai Brantas kembali memakan korban. Setelah sebelumnya terdapat orang bunuh diri, kali ini warga Ponorogo tenggelam di sungai terpanjang kedua di Jawa itu.

Adalah Edi Wahyudi (24) warga Dusun Jetak, Desa Bajang, Mlarak, Kabupaten Ponorogo tenggelam saat berenang di tepi aliran Sungai Brantas di Dusun Mojo, Desa Plosoarang, Sanankulon, Kabupaten Blitar, Rabu 27 November 2019 siang.

“Ada tiga saksi yang melihat korban terseret air dan sempat muncul ke permukaan sambal menyemburkan air. Kemudian tidak terlihat lagi,” kata Kapolsek Sanankulon, AKP Agus Tri Susetyo, saat dikonfirmasi Jatimnet.com di lokasi kejadian.

Menurutnya saksi tersebut tengah memancing di seberang sungai atau sisi selatan. Saksi ini kemudian memberi tahu orang di sisi utara ada orang tenggelam. Informasi ini kemudian dilaporkan ke Polsek Sanankulon.

BACA JUGA: Terinjak Kaki Saat Tidur, Pemuda Blitar Terjun ke Sungai Brantas

Sejumlah petugas di lokasi kejadian melakukan olah TKP dan menemukan tas ransel, yang berisi pakaian dan identitas korban. Sejauh ini pihaknya masih mendalami tujuan korban mandi di tepi sungai yang arusnya deras itu.

Pantauan Jatimnet.com di lokasi, aliran sungai Brantas cukup deras meski sedang surut. Sementara tak jauh dari lokasi, terdapat pusaran air. Menurut penuturan warga pusaran tersebut cukup dalam, diduga lebih dari 8 meter.

Selang beberapa jam setelah kejadian, polisi bersama petugas BPBD Kabupaten Blitar serta sejumlah relawan menyisir sekitar lokasi namun belum membuahkan hasil. Polisi tengah menunggu tim Basarnas Pos SAR Trenggalek untuk membantu proses pencarian korban.

BACA JUGA: Tak Bisa Berenang, Remaja Tenggelam saat Cari Ikan di Kalimas

“Kami sedang berkoordinasi dengan BPBD dan Basarnas Pos Trenggalek untuk membantu pencarian korban,” Agus Tri menambahkan.

Kasus ini menambah daftar panjang kasus tenggelamnya warga di aliran sungai Brantas dalam sepekan terakhir. MA (12), warga Desa Minggirsari, Kecamatan Kanigoro, Kabupaten Blitar, yang tenggelam Jumat 22 November 2019 pukul 12.30.

Peristiwa kedua, menimpa Saikhul Said, 24 warga Banggle, Kecamatan Kanigoro, Kabupaten Blitar. Dia diduga terjun dari jembatan Glondong, Kanigoro Senin 25 November 2019. Korban tenggelam dan jenazahnya ditemukan mengapung keesokan hari.