Logo

Pasutri Terluka Akibat Penganiayaan di Perumahan Tambora Lamongan

Korban dan Terduga Pelaku Sama-sama Dirawat di RS Permata Tambakboyo
Reporter:,Editor:

Minggu, 14 December 2025 03:17 UTC

Pasutri Terluka Akibat Penganiayaan di Perumahan Tambora Lamongan

Petugas Polres Lamongan saat melakukan olah tempat kejadian perkara kasus penganiniayaan yang dialami pasutri di Perumabahan Tambora, Minggu pagi, 14 Desember 2025. Foto: Polres Lamongan.

JATIMNET.COM, Lamongan – Pasangan suami istri (Pasutri) berinisial AS dan DRW mengalami luka di bagian lidah dan lengan.

Luka yang dialami warga Perumahan Tambora, Kecamatan Tikung, Kabupaten Lamongan itu akibat penganiayaan yang diduga dilakukan oleh pelaku berinisial F.

Kepala Seksi Humas Polres Lamongan Ipda Hamzaid mengatakan bahwa luka di bagian lidah yang dialami korban akibat terkena senjata tajam. Sedangkan, luka di bagian diduga akibat gigitan oleh terduga pelaku.

Menurutnya, penganiayaan itu juga mengakibatkan terduga pelaku terluka. Sebab, korban sempat berusaha membela diri sehingga perkelahian dengan korban juga berlangsung.

BACA: Kabur Tanpa Bayar Miras yang Ditenggak, Pria Ini Malah Tendang Pemilik Warung

Hamzaid menjelaskan, kejadian itu terjadi pada Minggu dini hari, 14 Desember 2025. Petugas Patroli, Pengamanan, dan Pelayanan Masyarakat Terpadu (Pamapta) Polres Lamongan yang menerima laporan melalui layanan 110 bergegas menuju tempat kejadian perkara (TKP).

“Berdasarkan laporan awal, kejadian penganiayaan terjadi sekitar pukul 03.00 WIB tadi di Perumahan Tambora,” katanya.

Menerima laporan itu, petugas Pamapta bergegas menuju TKP sembari berkoordinasi dengan piket fungsi dan Unit Reskrim.

Setelah petugas kepolisian dari semua fungsi terkait tiba di TKP, upaya penyelidikan dilakukan. Mulai dari penyitaan barang bukti, mencatat keterangan saksi.

Tidak hanya itu, petugas juga membawa para korban dan terduga pelaku ke RS Permata Tambakboyo untuk mendapatkan perawatan medis.

BACA: Gegara Gerbang Pasar Terbuka Lebar, Pedagang Sayur di Sampang Aniaya Jukir

Tempat perawatan korban dan pelaku juga dijaga oleh petugas dari personel Polsek Tikung dan piket patroli kota (Patko).

Hamzaid menyatakan bahwa saat ini motif dugaan penganiayaan tersebut masih dalam tahap penyelidikan lebih lanjut.

“Saat ini, fokus utama kepolisian adalah memastikan penanganan medis terhadap korban maupun terduga pelaku berjalan dengan baik, serta menjaga situasi tetap aman dan kondusif,” jelasnya.