JATIMNET.COM, Mojokerto - Bupati Mojokerto Muhammad Albarraa mengatakan bahwa renovasi Stadion Gajah Mada Mojosari berlangsung secara bertahap. Tahun ini, fokusnya pada pembenahan drainase, perbaikan sejumlah tribun, serta pavingisasi di area stadion.

Hal itu disampaikannya saat melakukan inspeksi mendadak (sidak) proyek renovasi stadion tersebut, Kamis, 18 Desember 2025. “Ke depan, akan dilanjutkan dengan perbaikan rumput lapangan dan lintasan lari,” ungkapnya.

Sebenarnya, ia menjelaskan, anggaran untuk pembenahan rumput lapangan dan lintasan lari telah disiapkan. Namun, pelaksanaannya harus ditunda pada tahun anggaran berikutnya karena keterbatasan waktu pengerjaan.

Gus Barra, sapaan akrab Muhammad Albarraa, menilai proses penanaman hingga perawatan rumput lapangan membutuhkan waktu yang tidak singkat untuk hasil maksimal.

“Karena waktu pengerjaan tidak mencukupi jika dilakukan tahun ini, maka akan dilanjutkan tahun depan,” imbuhnya.

BACA: Renovasi Stadion Gajah Mada Mojosari Resmi Dimulai, Telan Anggaran Rp3,8 Miliar

Menurutnya, peningkatan kualitas fasilitas olahraga di Kabupaten Mojokerto, khususnya Stadion Gajah Mada Mojosari, akan terus dilakukan secara bertahap. Hal ini menyesuaikan kemampuan keuangan daerah.

Stadion tersebut selama ini menjadi salah satu sarana olahraga yang cukup vital dan membanggakan bagi masyarakat.

“Kita perbaiki sedikit demi sedikit sesuai dengan kemampuan anggaran yang ada. Harapannya, fasilitas olahraga ini semakin layak dan dapat dimanfaatkan secara optimal oleh masyarakat,” pungkasnya.

Sementara itu, dalam sidang proyek renovasi stadion, Gus Barra didampingi oleh Plt Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Mojokerto Anik Mutammima Kurniawati, jajaran kepala bidang terkait, serta unsur Forkopimca Kecamatan Mojosari.

Peninjauan dilakukan guna memastikan setiap tahapan pekerjaan berjalan sesuai rencana serta hasilnya benar-benar memberikan manfaat bagi masyarakat.