JATIMNET.COM, Gresik – Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani menyatakan bahwa sektor ekonomi kreatif (ekraf) perlu terus dikembangkan secara berkelanjutan. Sebab, keberadaannya menjadi fondasi penting pembangunan daerah.

“Membangun daerah dimulai dari akar budayanya. Ekonomi kreatif harus terus didampingi dan dikembangkan,” katanya dalam kegiatan bertajuk “Dari Ide Kreatif Menuju Berita Inspiratif” di Gedung Nasional Indonesia (GNI) Gresik, Jumat, 19 Desember 2025.

Dalam kegiatan yang mempertemukan pelaku ekraf, insan media, dan pemangku kepentingan ini, Gus Yani, sapaan akrab Fandi Akhmad Yani menegaskan pembangunan tidak hanya bertumpu pada infrastruktur fisik.

BACA: Gus Yani Lepas Ekspor 10 Ton Pakan Ternak Produk UMKM ke Malaysia

Apalagi, melalui karya budaya, para pelaku ekraf dinilai mampu memperkuat identitas sekaligus menggerakkan ekonomi hingga level nasional hingga internasional.

Wakil Bupati Gresik Asluchul Alif menambahkan, sektor ekraf berpotensi menekan angka pengangguran dan kemiskinan. "Kami sangat mengapresiasi kontribusi nyata para pelaku kreatif dalam pembangunan daerah," terangnya saat hadir diacara.

Anggota Komisi VII DPR RI Nila Yani Hardiyanti menyatakan penguatan kebijakan nasional dapat dilakukan melalui perlindungan Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAK). Selain itu, dorongan program Kredit Usaha Rakyat (KUR) Ekraf sebagai akses pembiayaan bagi pelaku ekonomi kreatif.

BACA: Berdayakan UMKM, Petrokimia dan Pemkab Gresik Gelar Cokro Ekraf Festival 

Sementara itu, dalam kegiatan bertajuk “Dari Ide Kreatif Menuju Berita Inspiratif” ini juga diisi sesi sharing success story dari pelaku ekraf Gresik. Mulai dari film pendek, minuman khas Gresik, kriya damar kurung, hingga musik jazz yang telah menembus panggung internasional.

Sebagai bentuk apresiasi, Bupati Gresik menyerahkan piagam penghargaan kepada 26 pelaku ekraf dari berbagai subsektor.  Penghargaan ini diserahkan atas dedikasi mereka dalam menjaga budaya sekaligus menggerakkan ekonomi daerah.