Logo

Gus Yani Lepas Ekspor 10 Ton Pakan Ternak Produk UMKM ke Malaysia

Reporter:,Editor:

Selasa, 24 June 2025 08:30 UTC

Gus Yani Lepas Ekspor 10 Ton Pakan Ternak Produk UMKM ke Malaysia

Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani (tengah) melepas ekspor pakan ternak produksi PT Aji Bakuh Anugrah ke Malaysia, Selasa, 24 Juni 2025. Foto: Pemkab Gresik

JATIMNET.COM, Gresik – Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani melepas ekspor pakan ternak produksi PT Aji Bakuh Anugrah ke Malaysia. 

Dalam kegiatan ini, Gus Yani didampingi Kepala Pengawasan Kantor Bea dan Cukai Gresik Wahjudi Adrijanto. 

PT Aji Bakuh Anugrah merupakan UMKM yang naik kelas dan produknya bisa menembus pasar internasional.

“Ekspor perdana ini langkah strategis dan inspiratif. Saya mengapresiasi PT Aji Bakuh Anugrah mampu menjangkau pasar Malaysia," ujar Gus Yani dalam rilis, Selasa, 24 Juni 2025.

Ekspor kali ini merupakan yang kedua bagi PT Aji Bakuh Anugrah. Sebelumnya, pada tahun 2024, perusahaan ini berhasil menembus pasar Jepang dan Korea. 

BACA: 27 Produk Unggulan Banyuwangi Penuhi Pasar 80 Negara

Pemkab Gresik terus berkomitmen mendampingi UMKM melalui fasilitasi pelatihan ekspor, pendampingan legalitas, sertifikasi, hingga strategi branding produk.

“Perjalanan ekspor ini adalah hasil dari proses belajar, kolaborasi, dan kerja nyata. Kami hanya menjadi fasilitator, pelaku utama adalah para pelaku UMKM yang terus mau bergerak,” katanya.

Produk pakan ternak yang diekspor berbahan dasar cocoa shell (kulit kakao) yang diolah menjadi pakan bergizi tinggi. Bahan bakunya diperoleh dari PT Cargill Indonesia.

Kemudian diproses secara sederhana dengan menyesuaikan permintaan pembeli. Kali ini sebanyak 10 ton pakan ternak dikirim dalam kontainer berukuran 20 kaki.

BACA: Tumbuhkan Peluang Ekspor Produk Unggulan, 23 Pelaku Usaha di Probolinggo Ikuti FGD

Dengan nilai transaksi mencapai U$D5.000, ekspor kali Ini merupakan tahap awal menuju potensi ekspor hingga 300 ton.

Di saat yang sama, Gus Yani juga menyerahkan sertifikat Hazard Analysis and Critical Control Point (HACCP) kepada Koperasi Merah Putih Desa Pangkah Kulon sebagai pengelola Kampung Perikanan Budidaya Rumput Laut. 

Sertifikat tersebut menunjukkan bahwa budidaya rumput laut di wilayah tersebut telah memenuhi standar mutu.

“Ini membanggakan. Kopdes Merah Putih yang baru dibentuk sudah memenuhi standar mutu perikanan nasional. Semoga dicontoh desa lain dengan potensinya," katanya.

Keberhasilan hari ini menurutnya, tidak lepas dari sinergi Pemkab Gresik, instansi teknis, dan pelaku usaha, kolaborasi yang solid dari Diskoperindag, Dinas Perikanan, Bea Cukai, Balai Mutu KKP, dan UMKM.