Logo

Warek IV Unitomo Bantah Sebarkan Video Mesum Dua Mahasiswanya

Reporter:,Editor:

Sabtu, 07 September 2019 08:17 UTC

Warek IV Unitomo Bantah Sebarkan Video Mesum Dua Mahasiswanya

UNITOMO: Dua Mahasiswa Unitomo menggelar aksi menolak tuduhan diduga mesum di Sekretariat Communication Photography Club (CIPHOC) di depan Gedung Rektorat, Jumat 6 September 2019. Khoirotul Lathifiyah

JATIMNET.COM, Surabaya – Wakil Rektor IV Universitas dr Soetomo (Unitomo) Surabaya, Meitiana Indra Sari Yunus, membantah tuduhan jika dirinya telah menyebarkan informasi tentang dua mahasiswa berbuat mesum di sekretariat unit kegiatan mahasiswa (UKM). Bahkan pihaknya menegaskan tidak pernah mendistribusikan atau bahkan memviralkan video tersebut.

“Videonya masih aman di tempat saya, kaitannya untuk pembinaan, dan tidak pernah disebarkan, seperti kabar yang tersebar,” kata Mei saat dikonfirmasi melalui telepon, Sabtu 7 September 2019.

Ia menjelaskan, setelah menemukan dua mahasiswa, yakni Ketua Umum Communication Photogragpy Club (CIPHOC), Ahmad Mukti (Fakultas Ilmu Komunikasi), dan mahasiswi anggota UKM Penalaran, Elle Noor Aziza (Fakultas Hukum) tertidur pulas di sekretariat, pihak universitas mengadakan sosialisasi ketertiban dan keamanan kampus untuk semua elemen.

BACA JUGA: Dituduh Wakil Rektor Berbuat Mesum, Dua Mahasiswa Unitomo Protes

Sosialisasi terkait tata tertib kampus itu menurutnya dihadiri sekitar 70 mahasiswa. 

“(Dalam sosialisasi) salah satunya rektor melarang untuk tidur di sekret, tidak boleh ada kasur, bantal, guling, dan juga menyampaikan video yang saya ambil, bahwa ada dua mahasiswa yang tidur di sekret. Mungkin dari situ terjadi kasak-kusuk,” kata dia.

Namun, ia menegaskan jika video tersebut tidak pernah disebarkan mau pun dipertontonkan untuk umum.

Apalagi video tersebut berdurasi cukup panjang. Karena pihaknya mengambil video selama pengecekan dan penertiban di seluruh kawasan kampus bersama Warek II, dan III. 

BACA JUGA: Rektor Unitomo Janjikan Keamanan Mahasiswa Papua

“Kalau ada yang punya videonya, saya tantang dan saya bayar Rp 1 miliar,” tegas Mei.

Warek IV yang memiliki tugas bidang kerjasama dan promosi ini menyampaikan selama berkeliling, memang banyak hal yang harus dievalusi. Namun yang menjadi sorotan adalah dua mahasiswa yang tertidur di sekret. 

Apalagi pihaknya sempat membangunkan keduanya, meskipun mereka tidak bangun. “Bahkan si Ahmad sempat bangun dan melihat, tapi malah tidur lagi. Lalu ada yang mau mencoba klarifikasi, tidak ada yang seperti itu,” katanya.

Untuk tindakan selanjutnya, Mei menjelaskan akan melalui prosedur kampus dan langsung pada rektor dan Warek III sebagai kemahasiswaan. 

BACA JUGA: Unitomo Kembangkan Pusat Studi Layanan Masyarakat Berbasis IT

Pihaknya memberikan klarifikasi atas dasar pribadi dengan alasan penyebutan namanya dalam media. Pihaknya sangat menyayangkan tindakan dua mahasiswa yang membuka informasi ini ke ruang publik. Apalagi dengan dalih malu dengan kasak-kusuk di lingkungan kampus.

“Yang tidak masuk akal malu kasak-kusuk di kampus, tapi malah memblow up ke publik, akhirnya malah mereka digunjing oleh semua orang” katanya.

Sementara, Ketua UKM Ciphoc Ahmad Mukti menegaskan pihaknya sudah mencoba menyelesaikan dengan baik. Tapi tidak tersalurkan.

BACA JUGA: Warga Blitar Bongkar Rumah Mesum Drive Thrue Langganan Pelajar

“Saya sudah punya bukti, terserah Bu Mei mau bilang apa aja tentang kami. Yang pasti dari awal saya berusaha menyelesaikan ini dengan cara baik-baik. Itu aja,” katanya.