JATIMNET.COM, Gresik – Wakil Bupati Gresik Asluchul Alif meninjau rencana pemanfaatan Gedung UPT Dinas Pendidikan (Dispendik) Kecamatan Manyar sebagai Tempat Penitipan Anak (TPA).

Gedung ini disiapkan sebagai layanan alternatif penitipan anak yang aman, nyaman, dan gratis, khususnya bagi kelompok rentan seperti pekerja pabrik, pekerja informal, dan keluarga miskin.

Langkah ini merupakan bagian dari Program Kerja 100 Hari Bupati dan Wakil Bupati Gresik sekaligus tonggak awal penyediaan layanan pengasuhan anak yang terjangkau.

Selain layanan pengasuhan dasar, TPA ini juga akan dilengkapi aktivitas edukatif nonformal untuk mendukung tumbuh kembang anak secara holistik, inklusif, dan berpihak ke masyarakat kurang mampu. 

BACA: Lima Tahun, Alif Targetkan Perbaikan 760 Kelas SD dan SMP Negeri di Gresik Rampung

“Sesuai amanat Program 100 Hari, TPA ini dirancang untuk gratis dengan prioritas bagi keluarga kurang mampu, terutama dari kalangan buruh pabrik dan pekerja informal,” ujar Alif, Rabu, 9 April 2025.

Sebelumnya, Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani dalam beberapa kesempatan telah menegaskan pentingnya ketersediaan layanan publik inklusif bagi perempuan dan anak. 

Harapannya setiap anak di Gresik mendapat pengasuhan dan pendidikan awal yang layak tanpa terkendala latar belakang ekonomi orang tua yang menjadi komitmen Nawakarsa Gresik adil dan berdaya.

BACA: Wabup Gresik Minta Petani Laporkan Indikasi Ketidaksuaian Harga Gabah

Sebelum meninjau lokasi rencana TPA, Alif juga mengunjungi UPT SDN 5 Gresik untuk melihat langsung sarana dan prasarana sekolah yang akan menjalani renovasi. 

Pemerintah Kabupaten Gresik telah mengalokasikan anggaran peningkatan fasilitas pendidikan di sejumlah sekolah sebagai upaya meningkatkan mutu pendidikan dasar di wilayah ini.