Senin, 24 February 2025 05:00 UTC
Wabup Gresik Asluchul Alif (tengah) usai menggelar dialog bersama Kepala Dinas Pendidikan Gresik S. Hariyanto dan Sekda Gresik Wasil Miftakhul Arif, Senin, 24 Februari 2025. Foto: Agus Salim
JATIMNET.COM, Gresik – Wakil Bupati Gresik Asluchul Alif menargetkan perbaikan kelas di sekolah mulai SD dan SMP Negeri di seluruh Kabupaten Gresik.
Hal ini dikatakan Alif saat menggelar dialog dengan Dinas Pendidikan Gresik menindaklanjuti inspeksinya beberapa hari lalu, dimana terdapat 760 kelas rusak.
Bahkan, Alif menargetkan perbaikan harus tuntas dalam lima tahun ke depan dengan memanfaatkan berbagai sumber pendanaan di tingkat SD dan SMP Negeri se-Kabupaten Gresik.
BACA: Sidak Jalan Rusak, Wabup Gresik Perintahkan DPU PR Langsung Perbaiki
"Kami meminta Dinas Pendidikan untuk melakukan pendataan dan pemetaan agar perbaikan bisa segera dilakukan dan tepat sasaran," ujar Alif usai mengunjungi Kantor Dinas Pendidikan Gresik, Senin, 24 Februari 2025.
Ia menekankan bahwa prioritas perbaikan akan diberikan kepada sekolah dengan jumlah siswa yang banyak. Sebaliknya, jika siswanya sedikit atau tidak ada, bisa menunggu giliran.
Pada tahun 2025, Pemkab Gresik telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp12 miliar untuk perbaikan sekolah hingga jumlah ruang kelas yang rusak harus terus berkurang.
BACA: Gerak Jalan Balongpanggang-Gresik Ajang Silaturahim Kenalkan Destinasi Wisata Religi dan Edukasi
"Angka 760 itu harus terus bergerak turun. Kami akan mengoptimalkan berbagai sumber pendanaan, termasuk dari pemerintah pusat. Terpenting harus tepat sasaran," katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Gresik S. Hariyanto menjelaskan bahwa setiap ruang kelas membutuhkan anggaran sekitar Rp200 juta untuk perbaikan.
"Dengan anggaran yang tersedia, diperkirakan tahun depan sekitar 60 ruang kelas bisa diperbaiki melalui APBD Gresik. Sementara kami terus melakukan pemetaan terkait kerusakan, ringan, sedang dan berat," katanya.
Hariyanto memastikan di 100 hari kerja Wakil Bupati Gresik ini, Dispendik akan memulai pekerjaan perbaikan kelas tersebut.