JATIMNET.COM, Situbondo - Wakil Presiden Republik Indonesia, KH. Ma'ruf Amin meninjau langsung pelaksanaan vaksin bagi ribuan santri di Pondok Pesantren Salafiyah-Syafi'iyah Sukorejo, Kabupaten Situbondo. Wapres menyampaikan apresiasi adanya kerjasama yang baik antara pondok pesantren dan Pemerintah menyukseskan pelaksanaan vaksin. 

"Kami sampaikan penghargaan setinggi-tingginya kepada Kiai  Ahmad Azaim Ibrahimy (Pengasuh Ponpes Salafiyah-Syafi'iyah atas kerjasama yang baik ini. Semoga secepatnya aktifitas kita kembali normal," Kata Wapres KH. Ma'ruf Amin, Kamis, 21 Oktober 2021.

Wapres mengatakan, saat ini pemerintah melakukan dua hal untuk mengendalikan penyebaran Covid-19, yaitu melalui menjaga disiplin protokol kesehatan (Prokes)  dan pelaksanaan vaksin. Meski penyebaran Covid-19 sudah melandai masyarakat harus tetap disiplin prokes.

"Harus tetap pakai masker, jaga jarak dan cuci tangan. Kita harus tetap waspada kemungkinan adanya gelombang ketiga," ujarnya.

Baca Juga: Hampir Sebulan, Vaksinasi Covid-19 di Situbondo Mencapai 50 Persen

Dijelaskan, saat ini pemerintah berupaya melakukan percepatan  pelaksanaan vaksin untuk mencapai  terget 70 persen dari jumlah penduduk. Hal itu dilakukan sebagai bentuk ikhtiar menuju herd immunity atau kekebalan kelompok.

"Sekarang tingkat penularan turun, tapi masih belum aman. Tetap disiplin prokes dan percepat pelaksanaan vaksin," terangnya. 

Selain itu, Wapres KH. Ma'ruf Amin juga menyapa secara virtual pelaksanaan vaksin  serentak di 20  Puskesmas tersebar di 17 Kecamatan di Kabupaten Situbondo.

Wapres juga menyapa Ikatan Alumni Salafiyah-Syafi'iyah (IKSASS) yang saat bersamaan juga melaksanakan vaksinasi massal di Lombok Tengah Nusa Tenggara Barat (NTB).

Baca Juga: Pacu Vaksinasi, Pemkab Situbondo Beri Penghargaan Kecamatan dan Desa

"Kalau jumlah santri yang akan divaksin sebanyak 17 ribuan terdiri dari santri putra dan putri. Untuk hari ini ada 1000 santri ikut launching vaksin perdana,” kata Satgas Covid-19 Ponpes Sukorejo, Khairul Anwar, saat berdialog dengan Wapres KH. Ma'ruf Amin. 

Menurut Anwar, pelaksanaan vaksin bagi 17 ribuan santri akan berlangsung hingg 3 November 2021. Setiap harinya ditarget 2000 santri bisa divaksin. 

"Pelaksanaan vaksin dua hari sekali karena tenaga kesehatan di Situbondo terbatas seiring tingginya antusias masyarakat ikut vaksin. Pelaksanaan vaksin di Puskesmas tak boleh dihentikan, jadi kami di pesantren menyesuaikan jadwal dari Dinas Kesehatan," ujar Khairul Anwar menjawab pertanyaan Wapres.