JATIMNET.COM, Ponorogo – Calon Bupati Ponorogo Ipong Muchlissoni menciptakan sebuah lagu yang berjudul “Jati diri”, didalam liriknya menceritakan tentang Warok Suromenggolo yang menjadi jati diri masyarakat Ponorogo.

“Yang menulis lirik saya, yang mengaransemen ini iya bareng-bareng dengan musisi lain,” kata Ipong, Jumat 6 November 2020.

Ipong mengungkapkan pembuatan lagu tersebut sebenarnya sudah selesai saat ulang tahun Kabupaten Ponorogo pada Agustus lalu. Ia ingin mempersembahkan lagu tersebut untuk hari jadi Kabupaten Ponorogo ke-524 tahun. “Yang kedua saya berharap ini bisa menjadi penyemangat anak-anak muda Ponorogo,” ujar Ipong.

Dalam penggalan lirik lagunya “Ingatlah jati dirimu, titisan para kesatria, yang pantang menyerah sebelum kita menang” menggambarkan sesuatu untuk menyemati jika para pemuda milenial harus selalu pantang menyerah.

Selain itu pemuda Ponorogo yang merupakan titisan para warok yang sakti mandraguna harus gigih dalam berjuang. “Penulisan liriknya tidak terlalu lama, sekitar dua harian,” kata Ipong.

BACA JUGA: Ipong Bakal Siapkan Pasar dan Modernisasi Pengrajin Bata Merah

Saat ini lagu ciptaannya tersebut telah melalui proses aransemen dan rencananya akan dilanjutkan dalam proses pembuatan Vidio klip. Ia berharap lagu ini nantinya bisa menjadi pengingat generasi muda bahwa dulu Ponorogo memiliki tokoh yang legendaris yaitu warok Suromenggolo.

Dimana diceritakan seorang Warok Suromenggolo orangnya sangat bijaksana tapi juga sakti, bisa menjadi semacam panutan atau menjadi penyemangat. “Menjadi semacam panutan atau menjadi penyemangat bahwa Kita sebagai warga Ponorogo punya yg namanya jati diri wong Ponorogo,” pungkas Ipong.

Berikut adalah lirik lagu “Jati Diri” ciptaan Ipong:
_JATI DIRI_
DENGARKANLAH CERITA
SUROMENGGOLO KITA
YANG SAKTI MANDRAGUNA
DAN SANGAT BIJAKSANA
DAN KALIAN SEMUA
ADALAH PENERUSNYA
DARAH SANG LEGENDA
MENGALIR DIURAT NADIMU
SINGSINGKAN LENGAN BAJUMU
KUATKAN TEKAD BAJAMU
KAN KITA BANGUN BERSAMA
NEGERI YANG TERCINTA
INGATLAH… JATIDIRIMU..
TITISAN PARA KSATRIA
YANG PANTANG MENYERAH