Selasa, 10 November 2020 15:40 UTC
BERSIHKAN SAMPAH: Aksi unjuk rasa di dean Gedung Negara Grahadi Surabaya berlangsung aman. Petugas DKRTH pun langsung membersihkan sampah, Selasa 10 November 2020. Foto: Restu
JATIMNET.COM, Surabaya - Aksi demonstrasi penolakan Undang-uncang Cipta Kerja atau Omnibus Law kembali berlangsung di depan seberang Gedung Negara Grahadi Surabaya, Selasa 10 November 2020 sore.
Sejak pukul 16.00 WIB, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini didampingi Wakapolrestabes Surabaya AKBP Hartoyo beserta pejabat Pemkot Surabaya memantau jalannya aksi dari seberang jalan. Namun, sekitar pukul 17.00 WIB, wanita yang akrab disapa Risma itu terlihat berjalan menghampiri demonstran selama beberapa menit.
Usai menghampiri demonstran, Risma kemudian berdialog dengan dua orang di antara mereka. Saat itu, dua orang ibu-ibu mengadu ke dirinya terkait permasalahan tanahnya yang ada di wilayah Surabaya Utara.
"Saya tahu masalahnya. Dan, aku juga sudah berjuang kirim surat kemana-mana. Kalau tidak percaya nanti tak tunjukkan suratnya. Aku berani disumpah Al-Qur'an kalau aku memang sudah berjuang," katanya di sela berdialog dengan dua orang ibu-ibu tersebut, Selasa 10 November 2020.
BACA JUGA: Risma Protes Pelibatan Aksi Demo Melibatkan Anak-anak
Seusai berdialog dengan kedua ibu-ibu itu, Risma kembali berjalan ke seberang jalan. Di sana, ia masih terlihat memantau jalannya aksi unjuk rasa hingga para demonstran membubarkan diri.
Menurutnya, ketika aksi unjuk rasa itu belum berakhir, maka petugas dari Dinas Kebersihan dan Ruang Terbuka Hijau (DKRTH) Surabaya belum dapat membersihkan sampah di kawasan itu. Tentunya, jika aksi tersebut masih berlangsung sampai petang, maka petugas kebersihan akan kembali pulang hingga malam.
"Jadikan sakno (kasihan), kasihan mereka. Mereka tukang sapu tapi kan mereka juga manusia. Makanya terus aku lihat di sini," ia memungkasi.
Akhirnya, hingga pukul 18.00 WIB, para demonstran pun membubarkan diri dengan tertib, dan jajaran DKRTH dapat segera menuntaskan tugasnya untuk membersihkan sampah-sampah yang berserakan di kawasan itu.