Logo

UMKM Go Digital, Anggota DPRD Jatim Sumardi dan Disdagrin Jombang Ajak Ratusan UMKM Manfaatkan IT

Reporter:,Editor:

Minggu, 20 April 2025 11:00 UTC

UMKM Go Digital, Anggota DPRD Jatim Sumardi dan Disdagrin Jombang Ajak Ratusan UMKM Manfaatkan IT

Sarasehan UMKM Go Digital Menyongsong Era Bisnis Berbasis Teknologi yang digelar Anggota DPRD Jatim Sumardi berkolaborasi dengan Disdagrin Jombang, Minggu, 20 April 2025. Foto: Jatimnet

JATIMNET.COM, Jombang - Ratusan pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Jombang mengikuti sarasehan yang digelar Anggota DPRD Provinsi Jawa Timur Fraksi Partai Golkar Sumardi.

Kegiatan dengan tajuk UMKM Go Digital Era Bisnis Berbasis Teknologi itu digelar di aula salah satu hotel di Jombang, Sabtu, 19 April 2025.

Legislator Partai Golongan Karya (Golkar) ini memandang perlu menggaungkan digitalisasi di sektor UMKM. Artinya, perkembangan teknologi bisa menjadikan peluang emas bagi pelaku usaha kecil.

"Luar biasa, kita bisa hadirkan Bapak Kadis Perdagangan dan Perindustrian, semoga bisa berguna bagi kita semua," kata Sumardi.

BACA: Tak Mau PAD Menguap Lagi, Fraksi Golkar DPRD Jatim Minta Data dan Nilai Aset Pemprov

Anggota Komisi A DPRD Jatim ini optimistis pelaku UMKM di Kota Santri bisa mengikuti perkembangan zaman. Salah satunya menjual produk melalui online atau dunia digital.

"Dengan rasa bangga, kita bisa. Dulu jual kerupuk, jual degan di depan rumah, sekarang harus bisa menjual di digital, melalui online, ayo belajar bareng-bareng, agar bisa menghasilkan uang," katanya.

Dalam sarasehan itu, selain membahas strategi pemasaran digital melalui media sosial atau market digital. Di dalamnya juga membahas izin UMKM, seperti Nomor Induk Berusaha (NIB), PIRT, Sertifikasi Halal hingga HAKI merek dan nama produk.

Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagrin) Kabupaten Jombang Suwignyo mengaku bangga kegiatan edukatif yang digagas oleh legislator Jatim ini.

Menurutnya, edukasi tentang UMKM merupakan sebuah kegiatan yang penting bagi keberlangsungan perekonomian di Kabupaten Jombang.

BACA: Anggota DPRD Jatim Sumardi akan Bantu Promosi Produk UMKM Desa Miagan secara Digital

"Saya bangga dengan Anggota DPRD yang peduli dengan masyarakat, ini namanya barokah karena memilih Jombang sebagai tempat, peduli UMKM Jombang," kata Suwignyo.

Bagi dia, baik itu pedagang kecil atau industri memang tidak boleh menafikan perkembangan zaman.

"Kita memang harus mengikuti perkembangan zaman, seperti kemarin saya membawa UMKM ke Brunei Darussalam, alhamdulillah ini barokah," katanya.

Anggota DPRD Jatim Sumardi (bersongkok) bersama Kepala Disdagrin Kabupaten Jombang Suwignyo (kemeja hitam) dan perwakilan pelaku UMKM. Foto: Jatimnet

Ada beberapa kemudahan yang diperoleh pedagang dalam pola penjualan digital. Salah satunya, anggaran lebih efisien, jangkauan luas hingga peningkatan branding.

"Digital itu bisa efisiensi anggaran kita, bisa memperluas jangkauan kita, peningkatan branding," ujarnya.

Menurut Suwignyo, hal mendasar dari berjualan, baik industri besar maupun UMKM adalah wajib mempunyai Nomor Induk Berusaha (NIB).

"Berjualan itu harus punya NIB, itu paling bawah, kalau tidak punya NIB dianggap tidak ada legalitasnya," kata dia.

BACA: Nguri-Nguri Budaya, Anggota DPRD Jatim Sumardi Gelar Sarasehan bersama Seniman dan Budayawan Jombang

Suwignyo berjanji akan membuka ruang bagi para pelaku usaha di Jombang, baik untuk pengurusan izin, seperti NIB, sertifikasi halal, hingga perizinan Pangan Industri Rumah Tangga (PIRT).

"Kita bantu, kita dampingi sampai bisa, baik datang langsung ke kantor maupun melalui WA," katanya.

Untuk diketahui, kegiatan sarasehan dihadiri sekitar 200 pelaku usaha mikro di Jombang yang dihadiri Anggota DPRD Jatim Sumardi.

Dalam forum itu juga dibuka diskusi tanya jawab dengan dua narasumber, yakni Kepala Disdagrin Kabupaten Jombang Suwignyo dan Penyuluh Usaha dari Disdagrin Jombang Iin Panca serta dimoderatori jurnalis Jatimnet.com Karina Norhadini.