Rabu, 20 November 2019 09:14 UTC
ULANG TAHUN. Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini meniup lilin ulang tahun, Rabu 20 November 2019. Foto: Ist
JATIMNET.COM, Surabaya - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mendapat kejutan dari awak media di hari ulang tahunnya, Rabu 20 November 2019. Di usianya yang ke 58 tahun, Risma berharap diberi kesehatan agar bisa blusukan di sisa masa kerjanya sebagai wali kota.
“Ya Allah, kurang ajar arek-arek, nakal arek-arek (wartawan) iki,” kata Risma saat dinyanyikan lagu selamat ulang tahun dan menerima jajanan tradisional, Rabu 20 November 2019.
Risma mengaku tak bisa berkata-kata dengan kejutan yang diberikan awak media. Sebelumnya, seorang jurnalis beradegan kesurupan di tengah konferensi pers. Saat itu, Risma terlihat serius membaca surat Al-Fatihah. Apalagi adegan kesurupan ini baru pertama kali dilihatnya.
BACA JUGA: Tabebuya Bermekaran di Kota Surabaya Jelang Musim Hujan
Namun ketegangannya sirna berganti tawa, setelah mengetahui jika semuanya adalah rencana kejutan ulang tahun dari wartawan. “Kok iso mari takok mistis-mistis terus ono seng kesurupan,” katanya.
Risma berharap, dengan bertambahnya usia, dirinya diberikan kesehatan dan kekuatan, agar bisa memimpin kota dengan blusukan di akhir jabatannya.
Hal tersebut karena dalam membuat maupun mengevaluasi program harus dilakukan dengan melihat kondisi warga secara langsung.
BACA JUGA: Formasi CPNS Surabaya Didominasi Tenaga Pengajar
“Ya inginnya begitu (blusukan), tapi sekarang nggak berani. Soalnya kalau naik (tangga atau tanjakan) biasanya dibantu, kalau tempat-tempat kecil belum berani,” kata dia.
Dalam konferensi pers sebelumnya, Risma berdoa agar generasi muda, khususnya anak-anak yang berada di pinggiran kota bisa terjamin pendidikannya. Misalnya seperti di daerah Sambikerep, Gunung Anyar, Semampir dan kawasan lainnya.
Selain anak-anak, ia juga ingin wartawan lebih sejahtera. Bahkan pihaknya ingin melakukan sesuatu untuk kelompok kerja wartawan agar bisa menjamin kesehatan, keamanan, selama bekerja pun di kesehariannya.
BACA JUGA: Risma Beda Pendapat dengan MUI Soal Ucapkan Salam Lintas Agama
“Bagaimana pun temen-temen sudah menjadi bagianku. Ya kalau aku ninggalkan jadi wali kota gitu aku ingin teman-teman lebih sejahtera. Gimana ya aku caranya aku bisa bantu temen-teman,” kata Risma.
Risma juga sempat menceritakan, jika ada warganya yang menyampaikan kritik tentang program BPJS, lewat surat. Menurutnya, pemkot memberikan bantuan BPJS gratis pada warga Surabaya yang masuk kategori Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR).
“Aku loh memberikan wargaku. Apa salahku bantu? apa yang salah?,” tanya dia.