Selasa, 12 November 2019 13:49 UTC
Ilustrasi: GIlas Audi.
JATIMNET.COM, Surabaya –Pemkot Surabaya membuka kesempatan penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Tahun Anggaran 2019 sebanyak 705 formasi. Dari kuota tersebut, rinciannya adalah tenaga guru 428 formasi, tenaga kesehatan 171, dan tenaga teknis 106 Orang.
Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini menyampaikan formasi yang dibutuhkan sebagian besar adalah tenaga pendidikan, khususnya guru SD yang mendesak untuk dipenuhi.
“Kalau sampai tahun depan (2020) gak dapat guru, aku sing ngajar rek,” ujarnya sembari tertawa pada wartawan, Selasa 12 November 2019.
Dalam rekrutmen kali ini, awalnya Pemkot Surabaya mengajukan 987 formasi. Namun dari jumlah tersebut hanya disetujui 705 formasi. Menurutnya, kebutuhan guru ini sangat banyak karena yang pensiun juga sangat banyak.
BACA JUGA: BKD Jatim Akui Dapat Laporan Calo CPNS
Beberapa waktu lalu Dinas Pendidikan Surabaya mengajukan penambahan guru SD tenaga outsourcing sebanyak 355 orang. Tapi karena ada tes CPNS, pengajuan itu belum disetujui. Hal ini membuatnya bersyukur karena pengajuan formasi untuk guru mendapat persetujuan.
Selain guru, formasi yang juga dibutuhkan adalah tenaga kesehatan. Bahkan, kualifiksi tenaga dokter sebagian besar diisi oleh formasi dokter umum. Sementara tenaga teknis, formasi yang dibutuhkan lebih sedikit, yakni sekitar 106.
“Untuk tenaga teknis, memang sedikit sekali,” katanya.
Kepala Bagian Humas Pemkot Surabaya Febriadhitya Prajatara memastikan lebih lengkapnya informasi tentang penerimaan CPNS 2019 ini bisa dilihat melalui laman https://sscasn.bkn.go.id atau bisa juga dilihat di situs resmi Pemkot Surabaya melalui www.surabaya.go.id.
BACA JUGA: Jember Tak Dapat Jatah CPNS, PCNU Surati PKB
Ia juga menjelaskan materi yang diujikan adalah seleksi Kompetensi Dasar yang terdiri dari Tes Wawasan Kebangsaan (TWK), Tes Intelegensia Umum (TIU), dan Tes Karakteristik Pribadi (TKP). Kemudian tes berikutnya adalah Seleksi Kompetensi Bidang (SKB).
“Nanti pelaksanaan seleksinya menggunakan sistem Computer Assisted Test (CAT),” kata dia.
Febri juga memastikan bahwa dari semua tahapan itu, peserta tidak dikenakan biaya. Mulai dari pengumuman sampai dengan pengangkatan menjadi PNS semuanya gratis.
Dia berharap agar masyarakat mewaspadai oknum yang memanfaatkan moment es CPNS yang bertujuan melakukan penipuan. “Biasanya menawarkan jasa dan menjanjikan menjadi PNS dengan imbalan. Tolong hati-hati. Kami pastikan semuanya gratis,” tegasnya.
