Logo

Tabebuya Bermekaran di Kota Surabaya Jelang Musim Hujan

Reporter:,Editor:

Selasa, 19 November 2019 02:51 UTC

Tabebuya Bermekaran di Kota Surabaya Jelang Musim Hujan

ROMANTIS. Bunga tabebuya yang bermekaran memberi kesegaran di tengah teriknya matahari di Kota Surabaya. Foto: Khoirotuk Lathifiyah.

JATIMNET.COM, Surabaya – Sejumlah bunga tabebuya bermekaran di tengah teriknya matahari di Kota Surabaya. Bunga tersebut bermekaran di sejumlah jalan protokol Kota Surabaya hingga menarik pandangan pengguna kendaraan.

Putih, merah muda, ungu dan kuning, menyegarkan mata saat memandangnya. Tabebuya adalah bunga pilihan Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini sejak 10 tahun silam. Kehadiran tabebuya di Surabaya seolah-olah menghadirkan susana Brasil di dalam kota.

Kasi Ruang Terbuka Hijau Dinas Kebersihan Ruang Terbuka Hijau (DKRTH) Surabaya, Rochim Yuliadi menyebutkan warga juga bisa menikmati bunga bermekaran di Taman Harmoni Keputih Surabaya.

“Kami sudah membuat taman berbunga, satu blok isinya tabebuya, satu blok isinya bunga cakar naga. Semuanya ada di taman harmoni,” kata Rohim saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Selasa 19 November 2019.

BACA JUGA: Jacaranda Bakal Lengkapi Indahnya Tabebuya di Surabaya

Bunga asal Brasil ini disebut-sebut mirip dengan bunga sakura dari Jepang ini paling banyak ditemukan di jalan. Sebab bunga tabebuya yang bermekaran ini berada di titik Surabaya Barat, Pusat, Timur 1, Timur 2, Utara dan Surabaya Selatan.

“Di Surabaya Barat lokasi tabebuya berkembang di KPU, sepanjang jalur pedestrian Mayjend Sungkono, Taman Makam Pahlawan, sepanjang Jalan Adityawarman, Jalan HR Muhammad, Kupang Baru, Sukomanunggal, Jalan Raya Tandes, dan Tanjungsari,” Rochim menguraikan.

Sementara di Surabaya Pusat ada di Jalan Tembaan,  Jalan Pasar Kembang, perempatan Kartini dan Raya Darmo, depan Taman Apsari, depan Tugu Pahlawan, Jalan Prof Moestopo, Jalan Kusuma Bangsa, Raya Gubeng, Jalan Sulawesi, Gubeng Pojok, dan Ketabangkali.

BUKAN JEPANG. Tabebuya bermekaran di sejumlah jalan protokol Kota Surabaya. Foto: Khoirotul Lathifiyah.

Surabaya Timur 1 di Jalan Semolowaru, Jalan Ngagel Jaya, Jalan Darmawangsa-Jalan Pucang Anom, Jalan Menur depan Ipiems, Jalan Menur Pumpungan depan kampus Stesia, Taman Buk Tong, Pendestrian Jalan Raya Dharmahusada Indah dari BPJS ke selatan mengarah ke Manyar Kertoarjo, Pendestrian Jalan Dharmahusada Indah depan rumah pompa.

“Di Surabaya Timur dua ada di sepanjang Merr Gunung Anyar, Jalan KH Zamhuri, Rungkut Alang Alang depan Pasar Soponyono, Raya Kali Rungkut, Jalan Kedung Baruk, Jalan Prapen, dan Panjang Jiwo Permai,” sebutnya.

Surabaya Utara terdapat di wilayah Tanjungsari, Tembaan, Kebonrojo, Suramadu, Kenjeran, Sidotopo Lor, Sidotopo Wetan, Demak, Perak, Rajawali, Bubutan, Veteran, dan Jalan Pahlawan.

BACA JUGA: Bunga Bermekaran, Bikin Romantis Kota Surabaya

“Titik terakhir di Surabaya Selatan, yaitu di Bung Tomo, Jembatan Mayangkara, Jemursari, Gayungsari Barat, Frontage Ahmad Yani, dan STAIL KBS,” tambahnya.

Sementara itu, Kabid RTH dan Penerangan Jalan Umum (PJU) DKRTH Surabaya, Hendri Setianto menerangkan sudah ada kurang lebih tujuh ribu pohon tabebuya di Kota Surabaya. Tahun 2020 mendatang Pemkot Surabaya akan menambah sekitar 500 bunga tabebuya.

“Tabebuya yang ditanam ini berdiameter 8-10 centimeter dengan ketinggian 3 meter. Pohon yang ditanam rata-rata sudah berusia empat tahun ke atas. Begitu kami tanam, setahun kemudian sudah berbunga,” urainya.

Ratusan tanaman tabebuya yang dialokasikan APBD 2020, penanamannya akan difokuskan di wilayah Surabaya Barat. Di antaranya, Jalan Mayjend Sungkono, HR Muhammad dan Wiyung.