Tsunami Rusia Sebabkan Kenaikan Air Laut di Beberapa Pesisir dan Kepulauan di Indonesia Ini

Peta perkiraan tinggi muka laut maksimum pada pusat gempa di semenanjung Kamchatka, Rusia, Rabu, 30 Juli 2025, pukul 06:24:50. Dok: BMKG

JATIMNET.COM – Gempa magnitudo 8,7 yang berpusat di semenanjung Kamchatka, Rusia, pada Rabu, 30 Juli 2025, pukul 06:24:50 WIB, berpotensi menyebabkan tsunami. Bahkan diperkirakan di daerah dekat pusat gempa akan terjadi tsunami dengan tinggi gelombang air laut hingga 3 meter.

Gempa ini ternyata juga berdampak kenaikan muka laut di sejumlah wilayah pesisir atau kepulauan pada sejumlah negara termasuk Jepang, Amerika Serikat, dan Indonesia.

BACA: Mengenang Tsunami Pancer Banyuwangi 25 Tahun Silam

Menurut data Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Indonesia, tsunami tersebut terpantau menyebabkan kenaikan muka laut di sejumlah pesisir di Rusia, Jepang, dan Amerika Serikat, antara lain:

Chichijima, Jepang (10:00 WIB) setinggi 0,1 meter
Guam, Amerika Serikat (11:40 WIB) setinggi 0,1 meter
Haleiwa, Hawaii (12:35 WIB) setinggi 1,3 meter
Hanalei, Hawai (12:20 WIB) setinggi 1 meter,
Hanasaki, Jepang (08:16 WIB) setinggi 0,3 meter
Kamchatkapeninsula, Rusia (06:51 WIB) setinggi 0,8 meter
Kurilisland (07:05 WIB) setinggi 0,7 meter
Kushiro, Jepang (08:30 WIB) setinggi setinggi 0,1 meter
Nkolskoe, Rusia (07:17 WIB) setinggi 0,3 meter
Northeasttokyo, Jepang (08:00 WIB) setinggi 0,1 meter
Ofunato, Jepang (08:47 WIB) setinggi 0.4 meter
Petropavlovsk, Rusia (07:00 WIB) setinggi 0,1 meter
Saipan, Amerika Serikat (11:30 WIB) setinggi 0,1 meter
Southofamchitka (08:05 WIB) setinggi 0,2 meter
Southofattu (07:30 WIB) setinggi 0,2 meter

BACA: Tsunami Diduga Longsoran Bawah Laut dan Erupsi Anak Krakatau

BMKG juga memperkirakan waktu kenaikan muka laut akan terjadi pada sejumlah pesisir dan kepulauan di Indonesia pada Rabu siang sampai sore dan berstatus waspada. Wilayah pesisir dan kepulauan yang akan terdampak antara lain: