Sabtu, 25 April 2020 11:20 UTC
WAJIB MASKER: Suasana di Pasar Genteng, setiap pedagang maupun pembeli di wajibkan mengenakan masker. Foto: Restu
JATIMNET.COM, Surabaya - Sosialisasi menjelang diberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) kian gencar digelar. Seperti di Pasar Genteng, Kecamatan Genteng, Surabaya, sejumlah petugas gabungan melakukan hal itu, Sabtu 25 April 2020.
Kepala Bagian Administrasi Perekonomian dan Usaha Daerah Kota Surabaya, Agus Hebi Djuniantoro mengatakan, yang paling ditekankan dalam sosialisasi kali ini adalah tidak kontak fisik, phsycal distancing dan jaga kebersihan, utamanya mencuci tangan.
Bahkan, saat melakukan transaksi pembayaran-nya, pembeli diminta cukup meletakkan uang kemudian diambil oleh pedagang sembari menyemprotkan hand sanitizer ke uang tersebut.
“Perintah dari Bu Risma (sapaan akrab Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini) jangan sampai ada sentuhan langsung antara pedagang dengan pedagang dan pedagang dengan pembeli. Kalau pun harus membayar dengan uang, uangnya harus diletakkan, baru kemudian diambil pembeli dengan disemprot hand sanitizer,” kata Agus Hebi, Sabtu 25 April 2020.
BACA JUGA: Sanksi PSBB di Surabaya, Pencabutan Izin hingga Pidana
Menurutnya, keadaan saat ini, masker tidak boleh lepas. Baik pedagang, kuli panggul hingga pembeli, semua harus mengenakan masker dimana pun dan kapan pun. Termasuk ketika proses komunikasi, pedagang dan pembeli tidak dapat mendengarkan dengan jelas karena tertutup oleh masker.
Oleh karena itu, Agus Hebi menegaskan, agar pembeli dapat menuliskan kebutuhannya di secarik kertas supaya mudah dipahami. “Karena ada yang tidak terdengar karena tertutup oleh masker. Jadi pedagang bisa menyiapkan kertas,” paparnya.
Tidak berhenti sampai di situ, sebelum masuk pasar, baik pedagang atau pembeli diukur suhu tubuh terlebih dahulu oleh petugas. Apabila ditemukan warga yang suhu tubuhnya di atas 38 derajat, maka tidak diperbolehkan masuk ke dalam pasar. “Baik pedagang atau siapapun yang temperaturnya diatas 38 derajat tidak boleh masuk pasar,” tegasnya.