
Reporter
Khoirotul LathifiyahSenin, 7 Oktober 2019 - 08:31
Editor
Hari Istiawan
ZERO WASTE. Toko Alang-Alang milik Eva Bachtiar di ruko Jalan Mulyorejo, Surabaya ini berani menerapkan konsep Zero Waste. Foto: Khoirotul Lathifiyah
JATIMNET.COM, Surabaya – Menerapkan gaya hidup tanpa menggunakan plastik bukanlah hal yang mudah. Harus ada kesadaran dari diri sendiri dan lingkungan terutama ketika transaksi jual beli.
Siapa sangka, gaya hidup tanpa plastik ini diterapkan di Toko Alang-Alang Zero Waste, yang berada di ruko Jalan Mulyorejo yang menerapkan konsep zero waste.
Salah satu pemilik toko, Eva Bachtiar (29) tengah melayani salah satu pelanggannya terlihat sedang melayani pembeli saat Jatimnet berkunjung ke tokonya, Minggu 6 Oktober 2019.
“Di sini tidak menggunakan plastik,” kata Eva saat berbincang dengan pembelinya.
BACA JUGA: Tips Liburan Tanpa Tinggalkan Sampah
Toko ini menjual aneka makanan organik, sabun, sampo berbahan alami, sedotan stainles, sendok garpu dari kayu, minyak kelapa, dan lainnya.
Eva menyampaikan, ia bersama temannya, Lidya Imelda Sitorus (28) sengaja membuka toko ramah lingkungan sejak Januari 2019. Keinginan tersebut bermula dari kecintaannya terhadap lingkungan.
“Penggunaan plastik memang sudah marak. Dan beberapa masyarakat yang ingin menerapkan hidup zero waste kesulitan karena tidak ada toko yang mendukung,” kata dia.
LAYANI PEMBELI. Pemilik Toko Zero Waste sedang melayani pembeli. Foto: Khoirotul Lathifiyah
Setiap pelanggan harus membawa totebag setiap belanja, kata Eva, karena ia tidak menyediakan plastik untuk pelanggan. Bahkan jika ingin membeli sabun cair, minyak, atau sirup harus membawa botol atau wadahnya dari rumah.
BACA JUGA: Ikuti Lima Langkah Bijak Ini untuk Kurangi Sampah Makanan
Ia mengungkapkan penerapan jual beli tersebut sebagai bentuk dorongan menyadari pentingnya pengurangan penggunaan plastik.
“Tapi kadang pelanggan yang ke sini memang tidak terencana, bisa karena pas lewat gitu. Jadi kami menyediakan tas organik, jar, tupperware dan wadah yang ramah lingkungan,” kata Eva.
Eva menilai kesadaran masyarakat dalam menerapkan gaya hidup zero waste sudah meningkat. Hal tersebut tebukti dengan banyaknya pengunjung Alang-Alang Zero Waste ini.
Ia mengaku, mulanya pengunjung hanya 10 orang saja, tapi lambat laun, bisa sampai 50 orang untuk setiap harinya.
BACA JUGA: Gas Metana Sampah Makanan Bisa Picu Perubahan Iklim
“Dulu hanya perempuan saja yang datang, sekarang laki-laki pun sudah banyak yang datang dan membeli,” katanya
Salah satu pengunjung Cristin Maya (39) mengungkapkan baru pertama berkunjung ke toko Alang-Alang Zero Waste. Ia tertarik berkunjung untuk membeli produk alami yang dijual.
“Saya tahu dari Instagram, saya beli sabun alami,” kata dia.
Menurutnya, dengan hadirnya toko zero waste ini bisa membantu masyarakat dalam mengurangi penggunaan plastik. Apalagi beberapa informasi menyampaikan penghasil sampah plastik terbanyak ada di rumah tangga.
Ia berharap masyarakat semakin sadar dan bisa menerapkan gaya hidup zero waste. Pastinya dengan banyaknya toko serupa.