Kamis, 10 February 2022 08:20 UTC
Ilustrasi media sosial
JATIMNET.COM, Jember – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Pemkab Jember kembali mengamankan pasangan yang kedapatan bermesraan di Alun-Alun Jember pada Kamis, 10 Februari 2022. Mereka adalah FP, pria warga Jember yang baru lulus kuliah bersama dengan NA, mahasiswi asal Probolinggo yang sedang menuntut ilmu di salah satu kampus di Jember.
“Kami dapat laporan dari warga tentang pasangan yang bermesraan di ruang publik. Dan setelah kami datangi ternyata perbuatannya sudah menjurus ke asusila,” tutur Kasi Ketertiban Umum Satpol PP Jember Bagus Hendrawan saat dikonfirmasi.
Menurutnya, tindakan bermesraan di Alun-Alun melanggar aturan karena dilakukan di ruang publik. “Bisa dilihat anak kecil, tidak baik itu. Sehingga kami lakukan tindakan untuk edukasi,” kata Bagus.
BACA JUGA: Satpol PP Jember Gelar Razia, Gelandangan dan ODGJ Diberi Vaksin
Saat dimintai keterangan di kantor Satpol PP, pasangan tersebut mengaku bersalah dan menyesali perbuatannya. Namun, mereka mengaku sudah akan menikah. Alasan itu tidak menyurutkan Satpol PP untuk melakukan tindakan selanjutnya dengan meminta mereka menghubungi orang tua masing-masing.
“Kami pastikan benar apakah yang dihubungi itu orang tuanya. Lalu lewat video call, orang tuanya mendukung penindakan tersebut,” kata Bagus.
Setelah itu, pasangan tersebut mendapat penyuluhan agama dan hukum. “Kita ajak mengaji dan doa bersama juga agar rencana mereka untuk segera menikah bisa segera dimudahkan jalannya,” tutur Bagus.
BACA JUGA: Razia “Manusia Silver”, Masyarakat Diimbau Tak Beri Pengemis Jalanan
Penindakan yang dilakukan Satpol PP Jember ini merupakan yang ketiga kalinya dalam tiga hari berturut-turut. Sebelumnya, Satpol PP melakukan dua penindakan terhadap pasangan yang melakukan perbuatan mesum di Alun-Alun dengan tindakan serupa dan mengumumkannya di media sosial dengan tidak menyebutkan identitas atau menjaga privasi pasangan yang terkena penindakan.
“Mungkin pasangan yang ini tidak memantau medsos. Tujuan kami umumkan di medsos agar tidakt terulang lagi,” tutur Bagus.
Bagus mengakui langkah Satpol PP Jember mengumumkan pasangan yang terjaring ke media sosial ini kerap mendapat cibiran dari warganet.
“Harapan kami share ke medsos bukan untuk mempermalukan. Karena identitasnya juga tidak disebut. Tapi untuk pembelajaran agar generasi ke depan supaya tidak melakukan hal yang demikian,” kata Bagus.
