JATIMNET.COM, Jember – Program vaksinasi terus menyasar berbagai kelompok masyarakat. Termasuk juga mereka yang hidup di jalan atau bahkan tanpa identitas. Seperti yang dilakukan dalam razia gabungan sejumlah instansi di Pemkab Jember.

“Kita menyasar gelandangan, pengemis, anak jalanan serta termasuk juga Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) di berbagai penjuru kota,” ujar Gatot Triyono, Sekretaris Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Pemkab Jember saat dikonfirmasi Jatimnet.com pada Kamis 30 September 2021.

Selain dari Satpol PP, razia gabungan tersebut melibatkan unsur-unsur dari Dinas Sosial, Dinas Kesehatan dan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispenduk Capil) Jember. “Setelah didata, kita lakukan swab. Jika negatif, kita beri vaksinasi untuk mencegah resiko terpapar atau penularan Covid-19,” tutur Gatot.

Baca Juga: Pemkab Jember Targetkan Vaksinasi 128 Ribu Orang Per Hari

Razia tersebut akan dilakukan selama beberapa hari ke depan secara insidental. Tim gabungan lalu dipecah menjadi tiga tim dan menyasar ke sejumlah titik. Operasi razia dimulai dari kawasan segitiga emas yang merupakan pusat pemerintahan dan bisnis Jember. Yakni di sekitar Alun-Alun Jember hingga kawasan kampus.

“Selanjutnya dibawa ke Liponsos yang disana sudah berjaga petugas dari Dinas Kesehatan untuk melakukan pemeriksaan swab dan vaksinasi,” papar Gatot.

Dalam razia pada hari Kamis (30/09), terjaring sebanyak 24 orang yang terdiri dari  22 dewasa dan 2 balita. Kepada 22 orang dewasa tersebut, diberikan vaksin merek Sinovac setelah dipastikan belum mendapatkan vaksin sebelumnya.

“Alhamdulillah operasi berjalan dengan lancar. Kepada mereka, kita juga selalu ingatkan untuk memakai masker dan menjaga protokol kesehatan,” pungkas Gato