Jumat, 11 September 2020 01:40 UTC
Ilustrasi. Foto: 99.co
JATIMNET.COM, Surabaya - Setiap orang biasanya memiliki kebiasaan yang berbeda untuk mendapatkan tidur yang maksimal dan nyaman. Salah satunya tidur dengan lampu terang atau menyala, sementara sebagian lainnya lebih nyaman dengan lampu gelap.
Kedua kebiasaan tidur tersebut ternyata bukan hanya sebatas pilihan saja. Jika dikaji dari sisi kesehatan, tidur dengan lampu dimatikan atau tanpa cahaya memiliki pengaruh tersendiri bagi kesehatan.
Diketahui, ketika seseorang tertidur terjadi pengeluaran beberapa hormon yang berperan penting bagi tubuh. Selain hormon pertumbuhan, salah satu hormon yang banyak dikeluarkan saat tidur adalah hormon melatonin.
Pengeluaran hormon melatonin ini sangat dipengaruhi oleh cahaya. Cahaya terang dapat menghambat pengeluaran hormon melatonin. Padahal, hormon melatonin ini sangat bermanfaat bagi tubuh jika dapat dikeluarkan secara normal.
Fungsi utama hormon melatonin ini untuk membuat tidur lebih nyenyak sehingga seseorang bisa mendapatkan tidur yang berkualitas dan mencegah terjadinya insomnia. Di samping itu, hormon melatonin juga memiliki efek antioksidan dan antiperadangan bagi tubuh.
Beberapa penelitian menyebutkan bahwa hormon melatonin ini mampu mencegah penyakit jantung, kanker payudara pada wanita, dan kanker prostat pada pria. Selain itu, hormon ini juga memiliki pengaruh terhadap kesuburan dan siklus menstruasi wanita.
