Sabtu, 14 August 2021 04:20 UTC
Tahun ini, Universitas Wijaya Kusuma Surabaya (UWKS) terpilih sebagai Perguruan Tinggi Pelaksana Kredensial Mikro Mahasiswa Indonesia (KMMI)
JATIMNET.COM, Surabaya - Tahun ini, Universitas Wijaya Kusuma Surabaya (UWKS) terpilih sebagai Perguruan Tinggi Pelaksana Kredensial Mikro Mahasiswa Indonesia (KMMI), sesuai dengan Surat Ditjen Dikti nomor 2861/E2/KM.07.00/2021/ tanggal 26 Juni 2021.
Pasca menggelar Opening Ceremony Program KMMI Tahun 2021 pada Senin, 9 Agustus lalu, dihari yang sama itu pula Universitas Wijaya Kusuma Surabaya mulai melaksanakan program tersebut dengan tempo pelaksanaan hingga 3 Oktober 2021 mendatang.
Digelar selama 8 minggu dengan 16 kali pertemuan daring, Duta Kampus Merdeka UWKS Dr. Endang Retno Wedowati, MT., mengatakan bahwa program KMMI ini menjadi bagian tambahan yang melengkapi pembelajaran di kelas.
Selain itu, menurutnya, ini juga berguna untuk mengisi kesenjangan keterampilan yang diberikan di Perguruan Tinggi (PT) dengan kebutuhan dunia kerja serta industri.
Baca Juga: ITS Kukuhkan 6.424 Maba, Mendikbudristek dan Mensos Turut Hadir
“Program KMMI (Kredensial Mikro Mahasiswa Indonesia) ini merupakan potongan kecil dari materi pembelajaran penuh yang disampaikan secara daring dalam waktu yang relatif singkat,” kata perempuan yang akrab disapa Wati itu melalui sambungan seluler, Jumat 13 Agustus 2021.
Dengan total pendaftar yang mencapai 3.399 mahasiswa dari perguruan tinggi di seluruh Nusantara, membuat Wati bangga melihat antusiasme para pendaftar terhadap UWKS.
Bagaimana tidak, pasalnya dari jumlah tersebut, total hanya 880 peserta saja yang berhasil lolos mengikuti Program KMMI UWKS tahun 2021. "Terdiri atas 400 mahasiswa UWKS dan mahasiswa luar UWKS yang berasal dari universitas di seluruh Indonesia," ia mengungkapkan.
Wati menyebutkan, ada 11 jenis course yang diikuti oleh 880 peserta KMMI UWKS 2021. Selama course berlangsung, para peserta mahasiswa akan mendapatkan materi dari pengajar atau tutor internal maupun tutor mitra UWKS.
Baca Juga: Ditjen Dikti Sosialisasikan Kampus Merdeka Lewat Roadshow
Terbagi menjadi 22 kelas, kesebelas jenis course tersebut diantaranya Desain dan Build Web, Digital Media and Marketing Strategies, dan Mahir Brevet A dan e-SPT.
"Adapula Investasi dan Pasar Modal, Game Development Using Unity 3D, hingga Pemodelan 3 Dimensi Menggunakan Blender, dan masih banyak lagi lainnya" ia memaparkan.
Sementara, Rektor Universitas Wijaya Kusuma Surabaya, Prof. Dr. H. Widodo Ario Kentjono, dr. Sp. THT-KL (KL), FICS, berpesan kepada seluruh peserta KMMI UWKS tahun 2021 untuk giat belajar dan membuka diri terhadap hal-hal yang baru, serta terus berkontribusi untuk Negeri melalui program Merdeka Belajar Kampus Merdeka.
