Jumat, 01 March 2019 07:27 UTC
Ilustrasi: Pixabay.com
JATIMNET.COM, Surabaya – Rutinitas kantor yang minim aktivitas menimbulkan dampak negatif pada kesehatan. Salah satunya adalah sakit punggung bawah akibat terlalu lama duduk di depan komputer.
Sakit punggung bawah merupakan salah satu alasan paling umum orang pergi ke dokter atau tidak bekerja, dan ternyata menjadi penyebab utama kecacatan di seluruh dunia, kata www.mayoclinic.org, seperti dilansir Jumat 1 Februari 2019.
Sejumlah faktor dapat berkontribusi pada nyeri punggung seperti di tempat kerja, aktivitas minim atau duduk sepanjang hari. Oleh karena itu perhatikan postur tubuh saat duduk. Pilih kursi yang mendukung lekuk tulang belakang dan sesuaikan ketinggian kursi sehingga kaki menapak rata di lantai.
BACA JUGA: Begini Cara Mendapatkan Manfaat Sehat Sinar Matahari
Lepaskan dompet atau ponsel dari saku belakang saat duduk untuk mencegah tekanan ekstra pada bokong atau punggung bagian bawah. Jika harus duduk dalam waktu lama, sering-seringlah mengubah posisi duduk.
Berjalan-jalanlah secara berkala dan regangkan otot-otot dengan lembut untuk meredakan ketegangan. Meletakkan bantal atau handuk gulung di punggung juga dapat mempertahankan lekuk normal tulang belakang dan mencegah sakit punggung.
Faktor lain yang bisa menyebabkan sakit punggung adalah mengangkat atau memindahkan benda berat. Hindari posisi membungkuk ketika mengangkat barang. Jaga agar punggung tetap lurus dan tekuk hanya pada lutut.
BACA JUGA: Kekurangan Vitamin D Mempengaruhi Kesehatan Otak
Pegang barang yang diangkat dekat dengan tubuh dan jangan memuntir tubuh saat mengangkat. Jika terlalu berat, minta bantuan kepada seseorang.
Selain itu, gerakan memutar tubuh berulang-ulang juga bisa melukai punggung. Minimnya aktivitas olahraga membuat otot punggung dan perut menjadi lemah dan bisa meningkatkan resiko sakit punggung. Selain itu, aktivitas mengangkat barang yang tidak tepat bisa membuat punggung menderita.
Saat berdiri, seimbangkan berat badan secara merata di kaki. Jangan bungkuk. Meski terdengar sepele, sakit punggung bawah berkelanjutan bisa sangat menusuk, bahkan menjalar hingga ke kaki. Selain itu, sakit punggung juga jadi penanda adanya masalah medis yang serius seperti masalah usus, kandung kemih, disertai demam, jatuh atau cedera lainnya.
BACA JUGA: Berikut Sembilan Camilan Sehat untuk Turunkan Berat Badan
Sakit punggung harus segera ditangani dokter apabila kondisinya semakin parah meski sudah beristirahat. Sakitnya menyebar ke salah satu atau kedua kaki.
Tanda lain adalah mati rasa atau kesemutan di kedua kaki serta disertai dengan penurunan berat badan yang tidak bisa dijelaskan.
Juga, temui dokter jika mulai mengalami sakit punggung untuk pertama kalinya setelah usia 50, atau jika memiliki riwayat kanker, osteoporosis, penggunaan steroid, atau penggunaan narkoba atau alkohol yang berlebihan.