Selasa, 29 October 2019 13:04 UTC
Manajer Usaha Damri Cabang Surabaya Bondet Wijarnako saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa 29 Oktober 2019. Foto: Khoirotul Lathifiyah
JATIMNET.COM, Surabaya – Perum Damri Cabang Surabaya masih menunggu instruksi dari kantor pusat sebelum menindaklanjuti surat kerjasama Dinas Perhubungan (Dishub) setempat yang meminta pengisian bus dalam kota di rute Surabaya Utara dan Selatan.
Manajer Usaha Damri Cabang Surabaya Bondet Wijarnako menyampaikan, surat dari dishub langsung masuk ke kantor pusat di Jakarta. Sehingga pihaknya belum bisa memastikan waktu persetujuan kerjasama tersebut.
“Saya belum bisa memastikan kapan akan dilakukan. Tapi (kerjasama) Itu tidak bisa langsung masuk, perlu pembicaraan di pusat. Dan kami pun sudah merespons suratnya,” kata Bondet saat ditemui di ruang kerjanya Jalan Raya Rungkut Nomor 7A Surabaya, Selasa 29 Oktober 2019.
BACA JUGA: Barang Tertinggal di Bus Damri Juanda?, Jangan Khawatir
Meski begitu, Bondet mengapresiasi niat dan program Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya dalam mengupayakan pengadaan transportasi umum.
Bondet menjelaskan hingga saat ini kantor pusat Damri tengah melakukan pembahasan dan pengkajian kerjasama. Apalagi pemkot meminta angkutan bus dengan standar low deck seperti Suroboyo Bus yang saat ini beroperasi.
“Yang dimiliki Damri itu yang biasa dan high deck,” katanya.
Menurutnya Damri harus melakukan observasi lapangan kembali terkait kesesuaian model angkutan dan rute yang ditawarkan. Agar nantinya transportasi umum darinya bisa bertahan dan banyak diminati oleh penumpang.
BACA JUGA: Pemkot Surabaya Gandeng Damri untuk Bangun Konektivitas Transportasi Umum
Apalagi Damri ini badan usaha, kata Bondet, yang harus memikirkan pendapatan, pengeluaran, dan biaya operasionalnya.
Saat ditanya terkait kesiapan penyediaan bus low deck, Bondet menjelaskan akan menyesuaikan hasil kajian dan kerjasama yang dilakukan nantinya.
“Kami juga harus melihat bentuk kerjasamanya bagaimana, service, kontrak, atau investasi, ya tergantung pembahasannya,” kata dia.
Menurutnya, jika hasil kajian menyebutkan angkutan yang dibutuhkan di Surabaya adalah low deck, pihaknya akan menyediakan. Sebab, Damri selalu menyesuaikan karakter daerah dalam pengadaan angkutan trasnportasi umum.
BACA JUGA: Damri Kembangkan Teknologi dan Bangun TOD
Sebelumnya, Kepala Dishub Surabaya Irvan Wahyudrajad menyampaikan telah mengirimkan surat kerjasama kepada Damri unutk mengisi transportasi umum atau bus di jalur Utara dan Selatan.
“Dulu jalur Surabaya Utara dan Selatan ditangani Damri namun peminatnya menurun dan berhenti,” katanya.
Untuk mengupayakan kerjasama tersebut, Dishub Surabaya meminta agar Damri mengubah bus dengan model low deck seperti Suroboyo Bus. Karena jenis pedestrian di Surabaya lebih rendah sehingga penyandang disabilitas bisa memanfaatkan transportasi umum.