JATIMNET.COM, Surabaya – Sebagian dari kita pasti pernah naik bus dan barang bawaan tertinggal. Sedangkan kita sudah turun dari bus. Setelah dicari-cari ternyata barang itu sudah raib. Kecewa dan sedih akhirnya.

Namun, hal itu tidak berlaku bagi Anda yang naik bus Damri di Bandara Internasional Juanda. Meski barang kita tertinggal, petugas memastikan keamanan barang itu hingga diambil kembali oleh pemiliknya. Bahkan, jika tertera alamat pemilik, akan diantar oleh petugasnya.

Pengawas Bus Damri di Bandara Juanda, Mustofa membenarkan hal ini. Menurutnya, itu sebagai bentuk pelayanan kepada masyarakat pengguna transportasi umum seperti Bus Damri.

BACA JUGA: Tips Belanja Daring Hindari Penipuan Barang

Jika ada barang bawaan penumpang yang tertinggal, petugas akan mengamankan barang itu hingga diambil. "Selama ada tiketnya, di situ kami bisa memonitor busnya dan petugas kami siap untuk mengantarkan barang tersebut," katanya kepada Jatimnet.com, Selasa 2 Juli 2019.

Mustofa menjelaskan petugas bus Damri juga tak segan jika ada barang bawaan penumpang yang ada identitasnya untuk diantarkan ke rumahnya. "Kami beberapa kali sempat mengantarkan barang bawaan itu ke rumahnya," ujar Mustofa.

BACA JUGA: Damri Siapkan Masa Transisi di Era Transportasi Digital

Ia menuturkan, barang bawaan yang sering tertinggal di bus Damri biasanya tas koper, makanan, atau dompet. Petugas yang menemukan, kata Mustofa, langsung mengamankan barang yang tertinggal ke pos Damri yang ada di terminal Purabaya Bungurasih.

Tergesa gesa menjadi salah satu alasan penumpang lupa akan barang bawaan yang mereka bawa. Kondisi ini yang kerap terjadi meskipun petugas telah mengingatkan. “Usaha transportasi merupakan usaha kepercayaan bagi pelanggan, jadi kami lakukan ini," katanya.