Sabtu, 12 October 2019 08:52 UTC
GANDENG DAMRI. Bus Damri saat menunggu penumpang di Bandara Juanda. Pemkot Surabaya menggandeng Damri untuk membangun konektivitas transportasi umum di Surabaya. Foto: Dok
JATIMNET.COM, Surabaya – Pemerintah Kota Surabaya akan bekerjasama dengan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Damri dalam membangun konektivitas transportasi umum di Surabaya.
Dinas Perhubungan (Dishub) Surabaya telah mengirimkan surat agar Damri mengisi transportasi umum atau bus di jalur Utara dan Selatan.
“Dulu jalur Surabaya Utara dan Selatan ditangani Damri, namun peminatnya menurun dan akhirnya berhenti,” kata Kepala Dishub Surabaya Irvan Wahyudrajad saat dikonfirmasi Jatimnet.com, Sabu 12 Oktober 2019.
BACA JUGA: Ini Besaran Tarif Transportasi Air Usulan ITS
Dishub Surabaya mengusulkan agar Damri mengubah bus dengan tipe dek rendah (low deck) seperti Suroboyo Bus. Sebab, jenis jalur pedestrian di Surabaya lebih cocok dengan tipe bus model tersebut, sehingga kalangan disabilitas pun bisa memanfaatkan transportasi umum.
“Kami berharap Damri mengganti bus yang standar transportasi di Surabaya,” kata dia.
Menurutnya, penyerahan rute Utara dan Selatan pada Damri adalah hal yang tepat karena penumpang di rute tersebut paling tinggi. Nantinya pemerintah pusat akan memberikan subsidi untuk layanan tarif bus, jika disepakati bersama kemenhub dan Damri.
BACA JUGA: Taksi Daring Ramaikan Pasar Transportasi Surabaya
Jika Damri sudah mengelola dua rute tersebut, Irvan menjelaskan dishub akan konsen pada jalur Barat, Timur dan juga Midle East Ring Road (MERR). Selain itu, pihaknya juga akan memaksimalkan kendaraan feeder atau bus mini.
“Kami akan bekerja sama dengan bemo untuk angkutan feeder agar bisa menjangkau semua wilayah,” kata dia.
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini menyampaikan, kerjasama dengan Damri membuat transportasi umum yang memadai di Surabaya bertambah banyak.
“Kalau jumlah busnya banyak nanti lebih pendek masa tunggu atau keberangkatan bus,” kata dia.
BACA JUGA: Dishub Surabaya Rencanakan Pembangunan Transportasi Air Tahun Depan
Ia menyampaikan setelah kerjasama dengan Damri dan kemenhub sudah berjalan, pihaknya akan menambah rute Suroboyo Bus. Sehingga masyarakat mempunyai alternatif ketika beralih dari transportasi pribadi ke transportasi umum.
Dalam hal pembayaran, Risma menjelaskan Damri bisa menerapkan pembayaran menggunakan uang tunai maupun menggunakan botol bekas seperti Suroboyo Bus. Dan agar lebih maksimal, kemenhub akan memberikan subsidi tarif bus tersebut.
“Pakai botol pun tujuannya menyelesaikan masalah lingkungan, nanti dilelang kan aku dapat uang, kemarin saja dapat Rp 150 juta,” kata Risma.