Logo

Terima KKN-PPM UGM, Ini Harapan Camat Muncar Banyuwangi

Reporter:,Editor:

Kamis, 26 June 2025 04:00 UTC

Terima KKN-PPM UGM, Ini Harapan Camat Muncar Banyuwangi

Foto bersama antara pihak Kecamatan Muncar, Banyuwangi dengan mahasiswa UGM yang mengikuti KKN-PPM. Foto: Tim KKM-PPM UGM

JATIMNET.COM, Banyuwangi - Universitas Gadjah Mada (UGM) kembali menggelar Program Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pengabdian Masyarakat (KKN-PPM) di Kecamatan Muncar, Kabupaten Banyuwangi.

Pada periode kedua tahun 2025, UGM menerjunkan 26 mahasiswa dari berbagai disiplin ilmu untuk mengbadi di Desa Sumberberas dan Wringinputih.

Menandai dimulainya kegiatan itu, proses serah terima mahasiswa peserta KKN-PPM UGM dilangsungkan di Kantor Kecamatan Muncar, Selasa, 24 Juni 2026.

Tahapan ini, secara simbolis dilaksanakan oleh dosen pembimbing lapangan (DPL) Prof. Dr. Agus Suwignyo dan Camat Muncar Trisetia Supriyanto.

BACA: Sosiolog UGM Arie Sujito Terbitkan Buku Kumpulan Esai Bertema Demokrasi

Dalam sambutannya, Trisetia Supriyanto menyampaikan rasa syukur dan apresiasinya atas kehadiran mahasiswa KKN-PPM UGM.

Ia berharap agar kegiatan ini dapat memberikan dampak positif bagi mahasiswa dalam mengaplikasikan ilmunya di tengah masyarakat.

Manfaat positif juga diharapkan diterima warga atas program-program yang dirancang untuk menjawab kebutuhan lokal.

Pada tahun ini, tim KKN Muncar Memancar mengusung tema “Pengembangan Pariwisata, Ekonomi Kreatif, dan Penanganan Sampah Rumah Tangga di Desa Wringinputih dan Sumberberas.”

Tema ini disusun berdasarkan hasil pemetaan awal terhadap potensi dan tantangan yang dihadapi oleh masyarakat di kedua desa tersebut.

BACA: KKN Mahasiswa UPN Veteran Jatim di Blitar Bersama Kelompok Wanita Tani

Program ini dilaksanakan oleh empat klaster yaitu Saintek, Soshum, Agro, dan Kesehatan. Sinergi lintas klaster ini diharapkan dapat memberikan solusi yang komprehensif terhadap berbagai persoalan di lapangan.

Supriyanto juga menyampaikan harapan besar kepada para mahasiswa untuk membantu mempromosikan potensi wisata lokal.

Kemudian, meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di lapangan, dan mendukung UMKM melalui strategi branding, pemasaran, serta perizinan.

BACA: Beri Motivasi 2.764 Peserta KKN-BBM Unair, Ini Pesan Walkot Eri Cahyadi

Ia menekankan pentingnya partisipasi aktif mahasiswa dalam kegiatan budaya dan sosial masyarakat, seperti acara tradisi bulan Suro, Bersih Desa, dan festival unggulan Petik Laut.

“Kami berharap kehadiran mahasiswa UGM ini bukan hanya menjadi bentuk pengabdian. Tetapi, juga dapat memberikan manfaat langsung bagi masyarakat, sekaligus menjadi wadah pembelajaran praktis bagi para mahasiswa untuk mengaplikasikan ilmunya di tengah kehidupan nyata,” ujarnya.

Dengan dimulainya kegiatan KKN ini, diharapkan tercipta kolaborasi yang solid antara mahasiswa dan masyarakat Desa Wringinputih dan Desa Sumberberas.

Dengan demikian, program-program yang telah dirancang dapat terlaksana dengan baik. Kemudian, memberikan manfaat nyata bagi seluruh pihak yang terlibat.