Logo

Terapkan Protokol Kesehatan, Puluhan Pasar Tradisional di Surabaya Sudah Dilengkapi Tirai Plastik

Reporter:,Editor:

Senin, 22 June 2020 02:00 UTC

Terapkan Protokol Kesehatan, Puluhan Pasar Tradisional di Surabaya Sudah Dilengkapi Tirai Plastik

TIRAI PLASTIK. Salah satu pasar tradisional di Surabaya yang menerapkan protokol kesehatan dengan memasang tirai plastik.

JATIMNET.COM, Surabaya - Berbagai langkah untuk menuju tatanan hidup baru atau new normal di Kota Surabaya. Salah satunya melakukan penataan pasar, terbaru pemasangan tirai plastik di pasar basah.

Hal itu dilakukan guna menerapkan protokol kesehatan saat melakukan transaksi di pasar, antara pedagang dengan pembeli. Bahkan, pembayaran sebagai bentuk upaya pencegahan dan penyebaran Covid-19, transaksi juga menggunakan nampan, guna menaruh barang ataupun uang.

“Dalam pemasangan tirai plastik ini, kami mendapatkan bantuan. Pemasangan dilakukan Dinas Cipta Karya,” kata Direktur Pembinaan Pedagang PD Pasar Surya, M Taufiqurrahman, Minggu 21 Juni 2020.

Di awal yang menjadi pilot project adalah Pasar Genteng Baru dan Pasar Tambahrejo penataan pasar dan dipasang tirai plastik. Kini ada puluhan pasar yang menerapkan protokol kesehatan menjadi Pasar Tangguh, selain kedua pasar tersebut.

BACA JUGA: Peserta PPDS Jadi Klaster Baru di Surabaya

Yakni Pasar Pabean, Wonokitri, Pakis, Simo Gunung, Lakarsantri dan Pasar Simo, Pasar Kupang Gunung, Dukuh Kupang, Dupak Bandarejo, Krukah, Pucang Anom hingga Blauran Baru, Pasar Asemrowo, Kembang, Kendangsari, Keputih, Bratang, Keputran Selatan dan Pasar Wonokromo, yang sudah dipasang tirai plastik.

“Pemasangan tirai plastik ini agar ada sekat atau pembatas antara pedagang dengan pembeli. Selain itu juga sebagai pelindung agar tidak ada interaksi langsung antara pedagang dengan pembeli,” katanya.

Sementara, Direktur Teknik dan Usaha PD Pasar Surya, Muhibuddin menyatakan bahwa sosialisasi juga dilakukan di 67 pasar pengelolaan PD Pasar Surya dalam rangka pembentukan satgas pasar tangguh. Satgas ini terdiri dari unsur pengelola pasar dan perwakilan pedagang.

“Kami sudah mengumpulkan seluruh kepala cabang dan kepala pasar agar membentuk satgas yang melibatkan perwakilan pedagang di semua pasar yang kita kelola,” kata Muhibuddin.

BACA JUGA: Transaksi Pembayaran Pasar Tangguh di Surabaya Wajib Pakai Nampan

Ia menjelaskan, dalam konsep tatanan normal baru di pasar tradisional, satgas ini memiliki peran dalam pasar tangguh. "Satgas ini yang memiliki fungsi melaksanakan dan mengawasi kegiatan di dalam pasar," ia menerangkan.

Di lain pihak, Kepala Bagian Administrasi Perekonomian dan Usaha Daerah Kota Surabaya, Agus Hebi Djuniantoro menyampaikan, hampir semua pasar di bawah pengelolaan PD Pasar Surya telah dipasang tirai plastik. Pemasangan tirai plastik ini sebagian besar dilakukan oleh pedagang bahan basah.

"Untuk bahan-bahan basah, seperti pedagang ikan, daging, dan tahu, yang nyiprat-nyiprat ada airnya itu. Nah, supaya airnya tidak nyiprat ke pembeli dikasih tirai atau pembatas plastik," kata Hebi

Menurutnya, pemasangan tirai plastik pada pedagang bahan basah ini juga mendapat berbagai respon dari masyarakat. Ada yang mendukung, adapula yang masih kurang paham terhadap fungsi pembatas tersebut.

BACA JUGA: 22 Dokter Peserta PPDS di RSU dr Soetomo Reaktif Covid-19

"Terus terang ini adalah hal baru. Namun kita tetap arahkan mereka untuk bagaimana pun itu adalah salah satu upaya memutus mata rantai Covid-19," ia menjelaskan.

Seiring berjalannya waktu, ketaatan pengunjung maupun pedagang terhadap protokol kesehatan di pasar tradisional juga terus meningkat. Hebi menilai, tak hanya pedagang, para pembeli pun juga semakin sadar akan pentingnya disiplin menerapkan protokol kesehatan di pasar.

"Kemarin kita menyebarkan kuisioner, ternyata hasilnya sudah 70 persen masyarakat itu sudah patuh. Jadi kan ada pengelola, pedagang dan pembeli yang mengisi kuisioner, kemudian ada surveyor dari pemkot juga mengisi," ia mengungkapkan.

Meski begitu, Hebi menyatakan bahwa pihaknya akan terus masif melakukan edukasi, baik kepada pedagang maupun pembeli tentang pentingnya disiplin menjaga protokol kesehatan di pasar. Nah, untuk mendukung hal itu, PD Pasar Surya dan satgas juga melakukan pengawasan di pasar.

"Jadi ada pengawasan, kalau yang kurang atensi itu dikasih teguran atau edukasi lebih lanjut. Saya lihat kalau orang maskernya hilang itu saja sudah takut. Artinya mereka sudah mulai sadar pentingnya protokol kesehatan," ia memungkasi.