Logo

Tak Miliki Kerabat di Surabaya, Nenek Yatimah Dirawat di Griya Wreda

Reporter:,Editor:

Kamis, 17 December 2020 10:40 UTC

Tak Miliki Kerabat di Surabaya, Nenek Yatimah Dirawat di Griya Wreda

HIDUP SENDIRI: Dinsos Kota Surabaya mengevakuasi nenek Yatimah, tinggal di Jalan Girilaya 59, Kelurahan Banyu Urip, Kecamatan Sawahan untuk dipindah dan ditempatkan Griya Wreda Jambangan untuk dirawat, Kamis 17 Desember 2020.

JATIMNET.COM, Surabaya - Seorang nenek yang hidup sebatang kara, diketahui bernama Yatimah, tinggal di Jalan Girilaya 59, Kelurahan Banyu Urip, Kecamatan Sawahan, Kota Surabaya langsung mendapat respon dari Dinas Sosial (Dinsos) Kota Surabaya. Yatimah pun langsung dipindah dan ditempatkan Griya Wreda Jambangan untuk dirawat.

“Bu Yatimah langsung kita dampingi antar ke Griya Wreda Jambangan untuk dirawat dan tinggal di sana. Karena beliaunya sendiri tidak ada keluarga di Surabaya," kata Kepala Dinsos Kota Surabaya, Suharto Wardoyo, Kamis 17 Desember 2020.

Suharto mengaku, respon tindak lanjut yang dilakukan dari Dinsos ini berawal dari laporan adanya lansia sebatang kara yang tinggal di kawasan Girilaya. Dari informasi itu, pihaknya langsung merespon dengan mencari keberadaan rumah nenek tersebut.

"Mendapat informasi itu kita langsung TL (tindak lanjut). Posko Terpadu Barat Daya bersama Satpol PP dan Linmas langsung datang ke lokasi mencari alamat nenek itu," kata pria yang akrab disapa Anang.

BACA JUGA: Sejak 2015, Penghuni KCVRI Difasilitasi Perumahan Veteran Pakal

Ia mengungkapkan, berdasarkan hasil outreach yang dilakukan petugas di lapangan, nenek tersebut tinggal seorang diri. Dia tinggal menumpang di rumah seseorang yang sudah tidak digunakan. Dari KK (Kartu Keluarga) yang dimiliki, nenek itu tercatat sebagai warga Surabaya dan beralamat tinggal menumpang di rumah tersebut.

Dari informasi yang dihimpun petugas di lapangan, masih kata Anang, Yatimah sudah sekitar 20 tahun yang lalu tinggal di rumah tersebut. Dahulu, rumah itu merupakan tempat dia bekerja ikut seseorang.

"Beliau (Yatimah) sudah lama tinggal di rumah itu, dulu rumah tersebut merupakan tempat dia bekerja sebagai penjahit. Karena hidup sebatang kara, beliau untuk sehari-hari dapat belas kasihan dari tetangga kanan kiri," ia mengungkapkan.

Dari pengakuan nenek tersebut, kata Anang, dia tidak memiliki sanak keluarga di Surabaya. Namun, Yatimah mengaku masih memiliki keluarga di Malang, Jawa Timur.

BACA JUGA: Terapi Musik Paling Efektif untuk Penyembuhan Pasien ODGJ

"Untuk sanak keluarga di Surabaya tidak ada. Beliau (Yatimah) katanya ada saudara di Malang," ia menuturkan.

Saat ini, Yatimah telah dirawat dan tinggal di UPTD Griya Wreda Jambangan yang dikelola Dinsos Surabaya. Setelah kondisinya membaik, Anang menyatakan akan berkoordinasi dengan TKSK (Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan) Malang untuk mencari tahu keluarga Yatimah.

"Kalau kondisinya Bu Yatimah sudah membaik kita koordinasi dengan TKSK di Malang untuk mencari tahu keluarganya. Kita tunggu kondisinya Bu Yatimah membaik," ia memungkasi.