Logo

Terapi Musik Paling Efektif untuk Penyembuhan Pasien ODGJ

Reporter:,Editor:

Jumat, 23 August 2019 10:07 UTC

Terapi Musik Paling Efektif untuk Penyembuhan Pasien ODGJ

PENTAS MUSIK: dr Lila Nurmayanti SpKJ ikut menyumbangkan lagu di pentas musik untuk terapi kesehatan ODGJ di UPTD Liponsos Keputih Surabaya. Foto: Istimewa.

JATIMNET.COM, Surabaya – Terapi musik merupakan salah satu cara yang paling efektif dan mudah dibanding metode lain untuk penyembuhan pasien Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ). Namun frekuensi terapi juga harus ditentukan sesuai dengan kebutuhan pasien tersebut.

“Jadi tidak hanya dengan terapi pengobatan, tapi terapi ini (musik) adalah salah satu metode penyembuhan yang paling baik,” kata Dokter Spesialis Kedokteran Kesembuhan Jiwa, Lila Nurmayanti.

Menurutnya, sebelum dilakukan metode terapi menggunakan musik, pasien ODGJ akan dievaluasi kondisi kejiwaannya. Jika pasien itu sudah mulai membaik dan bisa berinteraksi, maka bisa diterapkan terapi tersebut.

“Kami lakukan scoring, baru diterapi sesuai dengan kesukaanya dia. Tujuannya adalah pengembalian fungsi supaya dia bisa memaksimalkan kondisi seperti awal,” kata dia.

BACA JUGA: ODGJ yang Terluka Parah di Mojokerto Berhasil Dievakuasi

“Namun tidak semua ODGJ diberikan terapi musik, tapi disesuaikan dengan kemampuan fungsi pasien itu, mereka sudah bisa melakukan interaksi atau tidak,” kata Lila sapaan lekatnya.

Seperti yang dilakukan Dinas Sosial (Dinsos) Kota Surabaya yang menggelar pentas musik di UPTD Liponsos, Keputih, Kamis 22 Agustus 2019. Kegiatan ini sebagai bentuk terapi ODGJ untuk mempercepat kembalinya ingatan memori pasien tersebut.

“Ini terapi tambahan, yakni pertunjukan art musik yang digelar kemarin, Kamis 22 Agustus 2019,” kata Kepala Dinsos Surabaya, Supomo dalam rilis yang diterima Jatimnet.com, Jumat 23 Agustus 2019.

Ia menjelaskan selama kegiatan berlangsung pasien ODGJ ikut berjoget dan naik ke panggung untuk bernyanyi bersama.

ART MUSIK: Pertunjukkan art musik menghibur para penghuni di Liponsos. Foto: Istimewa.

Supomo menyampaikan, pihaknya berencana rutin mengadakan pertunjukkan art musik untuk menghibur para penghuni di Liponsos. Selain dinilai efektif untuk kesembuhan pasien ODGJ, pertunjukkan musik juga menjadi salah satu hiburan bagi para penghuni di sana.

“Mungkin bisa tiap bulan nanti kita adakan, bisa juga nanti menggandeng dengan musisi jalanan. Jadi nanti orang-orang bisa mendonasikan kemampuan bermusiknya untuk kesembuhan ODGJ,” terangnya.

Sebelum menerapkan terapi tersebut, Dinsos sudah memastikan telah meminta masukan-masukan dari dokter kejiwaan.

“Kami sebelumnya meminta saran dokter dan ternyata memang terapi melalui musik sangat dianjurkan untuk penyembuhan ODGJ,” jelasnya.

BACA JUGA: Tim Dokter Dikerahkan Pastikan Pasien Schizophrenia Bisa Pulang

Ia juga menyampaikan, selain memberikan terapi art musik, pasien ODGJ di Liponsos Keputih, juga diberikan terapi menggunakan ayat-ayat suci Alquran. Di samping itu, para penghuni di sana juga diajarkan kedisiplinan yang bertujuan untuk mengembalikan ingatan memori mereka.

"Kalau waktunya mereka mengaji ya mengaji, kalau waktunya hiburan ya hiburan, jadi ada waktunya," katanya.