Logo

Tak Hanya Perempuan, Laki-Laki Juga Bisa Terserang HPV

Reporter:,Editor:

Sabtu, 20 April 2019 14:25 UTC

Tak Hanya Perempuan, Laki-Laki Juga Bisa Terserang HPV

WASPADA HPV. Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi Niken Wening Suryanti menjelaskan Human Papiloma Virus (HPV) tak hanya menyerang perempuan, laki-laki juga bisa terkena virus ini. Foto: Khoirotul Lathifiyah

JATIMNET.COM, Surabaya - Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi (kandungan) Niken Wening Suryanti mengungkapkan, Human Papiloma Virus (HPV) bukan hanya menyerang kaum perempuan, melainkan juga kaum laki-laki. Oleh karena itu, ia menyarakan agar kaum laki-laki juga melakukan vaksin.

"Vaksinasi sebagai salah satu upaya menurunkan risiko kanker seperti kanker penis dan, anus maupun kanker serviks," kata Niken saat diwawncarao usai Talkshow Cervical Cancer Serviks di MedicElle di Gubeng, Sabtu 20 April 2019.

Vaksinasi merupakan pencegahan primer untuk penyakit terkait HPV. Ia menyampaikan semua orang berisiko terinfeksi HPV karena penularannya yang relatif mudah. Cukup sekali kontak fisik bisa langsung terinveksi HPV.

BACA JUGA: Ini Manfaat Minum Segelas Air Putih di Pagi Hari

Menurut Niken, jarangnya kasus kanker penis yang disebabkan virus HPV membuat hal ini tidak terlalu diperhatikan dan menjadi prioritas.

"Kasusnya memang tidak sebanyak kanker serviks pada wanita. Maka dari itu tidak begitu diperhatikan dan belum banyak juga yang melakukan," kata Niken.

Padahal untuk melakukan vaksin juga harus dilakukan oleh semua masyarakat termasuk laki-laki, lanjut Niken. Karena penularan HPV 90 persennya disebabkan karena hubungan seksual.

BACA JUGA: Adakah Hubungan Antara Kopi dan Kanker Paru?

Dokter dari Medicelle Klinik ini juga menjelaskan,  vaksin HPV untuk perempuan dan laki-laki memiliki sistem yang sama, yaitu dilakukan tiga kali penyuntikan selama enam bulan untuk seumur hidup.

Vaksin HPV sendiri bisa dimulai sejak usia 9 sampai 10 tahun dan disarankan sebelum menikah atau melakukan hubungan seks.

"Di Indonesia ada dua jenis vaksin HPV, pertama vaksin untuk dua virus HPV yaitu, 16 dan 18 serta vaksin untuk empat virus HPV yakni, 6, 11, 16 dan 18," jelasnya.

Virus HPV 16 dan 18, kata Niken merupakan jenis virus HPV yang menyebabkan kanker serviks pada perempuan dan kanker penis serta kanker anus pada laki-laki.

BACA JUGA: Mengonsumsi Suplemen Ternyata Tidak Ngefek pada Kesehatan

"Sedangkan untuk virus HPV 6 dan 11 dapat menyebabkan kutil kelamin. Jadi untuk vaksinnya bisa disesuaikan sesuai kebutuhan kalau mau untuk empat virus juga lebih baik," tambahnya.

Niken mengimbau,  untuk para perempuan dan laki-laki agar bisa lebih peduli dalam pencegahan risiko terpapar virus HPV sejak dini.

"Saya harap semuanya bisa lebih peduli kesehatan,  baik laki-laki maupun perempuan. Karena kanker akibat virus HPV ini bisa dicegah," pungkas Niken.

Perlu diketahui, menurut WHO tahun 2012, beban penyakit terbesar akibat HPV adalah kutil kelamin dan kanker serviks. Dan di Asia, Indonesia merupakan negara terbanyak penderita kanker serviks.