JATIMNET.COM, Surabaya – Jelang pergantian Wali Kota Surabaya di tahun 2020, Tri Rismaharini berkeinginan mengembangkan sumber daya manusia (SDM) warga Surabaya.

“(Menjelang pergantian) Sebetulnya yang saya khawatirkan itu masalah SDM,” kata Risma usai acara rapat pembahasan Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kantibmas) bersama DPRD dan Forkopimda Surabaya, Selasa 8 Oktober 2019.

Menurutnya pengembangan SDM adalah program yang sangat berat. Apalagi ia hanya bisa menjalankan program tersebut selama lima tahun terkahir, yakni sejak 2014 lalu.

BACA JUGA: Risma Terima Raket dari Minarti Timur dan Alan Budi Kusuma

Risma menegaskan di masa depan warga kota tidak hanya bersaing dengan kota lain, tapi juga warga luar negeri.

“Tidak mudah masuk di era yang semua bisa terbuka. Jadi kalau ada masalah anak, sekecil apa pun tak tangani sendiri,” kata Risma.

Ia menjelaskan nantinya dalam membangun SDM akan menerapkan beberapa program. Baik dalam bentuk pendidikan sekolah, masyarakat umum, konektivitas antar daerah, dan masih banyak lagi.

BACA JUGA: Risma Terima Gelar Doktor HC dari Tongmyong University Korsel

Upaya yang dilakukannya meliputi mengubah pola pikir anak dalam belajar. Sehingga dalam belajar tidak terpacu atau bahkan terbebani dengan materi pendidikan, tapi fungsi materi tersebut.

“Misalnya dalam belajar matematika, memasak telur tidak pakai air, dengan menggunakan teknik dan hitungan rumus tertentu,” kata dia.

Ia menyampaikan akan mencari cara dalam membangun SDM di dunia pendidikan. Namun tidak dengan mengubah metode atau kurikulum yang ada, tapi opsi lain yang lebih mudah. Misalnya dengan penanganan anak yang bermasalah secara langsung.

BACA JUGA: Risma Ceritakan Suroboyo Bus di Forum PBB di New York

“Kan aku nggak bisa mengubah pakem dari pemerintah pusat. Tapi aku bisa menyampaikan itu ke guru untuk disampaikan ke anak,” katanya.

Risma berharap wali kota selanjutnya bisa menangani dan mengembangkan SDM yang sudah dilakukannya selama memimpin kota.