Senin, 07 October 2019 06:57 UTC
RAKET KEBANGGAAN. Minarti Timur (tengah) menyerahkan raket yang penah dia gunakan merebut berbagai gelar kepada Tri Rismaharini untuk dipajang di museum olahraga, Senin 7 Oktober 2019. Foto: Khoirotul Lathifiyah.
JATIMNET.COM, Surabaya – Pemkot Surabaya terus mengumpulkan sejumlah benda-benda yang melengkapi museum olahraga yang akan ditempatkan di GOR Pancasila, Jalan Patmosusastro.
Kali ini pemkot mengundang mantan atlet bulu tangkis nasional, Minarti Timur. Kedatangan Meme, sapaan Minarti Timur itu untuk memberikan peralatan olahraga yang pernah digunakan untuk meraih prestasi.
Dalam kesempatan tersebut, Meme menyerahkan kaus dan raket miliknya dan milik Alan Budikusuma yang juga atlet asal Surabaya, Senin 7 Oktober 2019. Namun Alan Budi Kusuma, peraih emas Olimpiade Barcelona 1992 tidak hadir dalam kesempatan tersebut.
BACA JUGA: Museum Olahraga Akan Pamerkan Replika Atlet Berprestasi asal Surabaya
“Terima kasih banyak Bu Minarti, Ini akan mendorong anak Surabaya untuk berprestasi,” kata Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini saat menerima atribut dari Minarti Timur di kediamannya, Senin 7 Oktober 2019.
Atribut itu akan dipajang di museum olahraga agar anak-anak Surabaya bisa mengenal dan mencintai olahraga dari atlet-atlet yang mampu memberi prestasi internasional.
Minarti Timur sendiri merupakan atlet bulu tangkis psesialis ganda campuran. Salah satu prestasi tertingginya adalah merebut medali perak Olimpiade 2000 di Sydney, Australia saat berpasangan dengan Trikus Hariyanto
BACA JUGA: Upaya Disbudpar Kelola Surabaya jadi Kota Seribu Museum
Capaian terbaik lainnya adalah juara Indonesia Terbuka tahun 1999 dan 2002. Tahun 1999 dia berpasangan dengan Trikus sedangkan tahun 2002 berpasangan dengan Bambang Supriyanto. Indonesia Terbuka merupakan kejuaraan super 1000, selain All England dan Cina Terbuka.
Selama pertemuan dengan atlet kelahiran Surabaya itu, Risma sangat mengapresiasi kemurahan Minarti dalam memberikan atributnya. Selanjutnya dia akan terus mengarsip data prestasi atlet berprestasi asal Surabaya lainnya.
Belum lama ini Pemkot Surabaya telah menjadikan Gelora Pancasila sebagai museum olahraga yang menurut jadwal akan dibuka November mendatang. "Ke depan kami serius mengumpulkan peralatan olahraga yang pernah digunakan atlet asal Surabaya saat meraih prestasi,” pungkas Risma.
