Upaya mengungkap Tragedi Kanjuruhan yang menelan 131 korban jiwa juga dilakukan Koalisi Masyarakat Sipil.

Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Jawa Timur mulai menggelar prarekonstruksi kasus penganiayaan jurnalis Tempo di Surabaya, Nurhadi, Senin, 29 Maret 2021. Prarekonstruksi dipimpin langsung Direktur Ditreskrimum Polda Jatim Kombes Totok Suharyanto.

Pemimpin Redaksi Majalah Tempo meminta Kapolri, Kapolda Jawa Timur, dan Komnas HAM mengusut penganiayaan yang dialami koresponden Tempo.

Kekerasan fisik dan verbal kembali dialami wartawan atau jurnalis saat menjalankan kerja jurnalistiknya.

KontraS Surabaya menemukan fakta penggunaan kekuatan berlebihan dilakukan polisi dalam menangani aksi unjuk rasa Undang-undang Cipta Kerja

KontraS menemukan sejumlah fakta adanya penggunaan kekuatan berlebih yang dilakukan aparat kepolisian dalam penanganan aksi unjuk rasa

KontraS memberikan pendampingan kepada tiga anak yang ditetapkan tersangka atas dugaan perusakan saat aksi demo menolak UU Cipta Kerja

KontraS menilai, aksi demonstrasi di sejumlah tempat yang berujung ricuh disebabkan buntunya ruang demokratis.

KontraS dan LBH Surabaya memperkirakan ada ratusan demonstran yang belum teridentifikasi, hilang atau ditahan di kepolisian pascademo.

Federasi Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (Kontras) menyebut ada 13 menteri yang bermasalah.

Kontras menilai kabinet Jokowi-Ma’ruf mendahulukan transaksi politik dibanding keinginan untuk mengusut pelanggaran HAM di masa lalu.

Kontras mengingatkan sejumlah kasus pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM), yang diduga dilakukan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.

Kontras) menuntut kepolisian mengusut pelaku penembakan yang menewaskan Randy, mahasiswa Universitas Haluleo, Kendari.

Kontras meminta aparat menyampaikan laporan investigasi forensik, terkait penyebab kematian dan luka yang dialami warga Papua dan aparat.

Kantor Kontras Surabaya Jalan Hamzah Fansuri nomor 41, Surabaya didatangi ratusan massa demonstran Aliansi Warga Melanesia

LBH Papua menilai kekerasan terhadap mahasiswa Papua di Malang dan Surabaya, Jawa Timur sebagai kekerasan rasial.

Dugaan perusakan bendera merah putih dan dibuang ke selokan yang beredar di media sosial bukan dari mahasiswa Papua.

Kepala Satreskrim Polrestabes Surabaya AKBP Sudamiran

Sepanjang Juni-Juli 2019, tujuh orang terduga pelaku kejahatan tewas diterjang timah panas petugas di Surabaya.

Pembubaran HUT PRD

Pembubaran HUT PRD dianggap mengabaikan hak konstitusi yang sudah diatur dalam undang-undang.

Polrestabes Surabaya menembak mati empat terduga pelaku kriminal dalam waktu dua bulan.