Kamis, 25 November 2021 13:20 UTC
Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Kota Surabaya Rini Indriyani saat melakukan sosialisasi kepada para kader PKK Kota Surabaya, Kamis 26 November 2021. Foto: Humas Pemkot Surabaya
JATIMNET.COM, Surabaya - Tim Penggerak (TP) PKK Kota Surabaya menggelar Sosialisasi Mitigasi Bencana bagi kadernya di tingkat kelurahan, bersama BPB Linmas dan Basarnas (Badan SAR Nasional) Surabaya, Kamis 25 November 2021.
Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Kota Surabaya Rini Indriyani mengatakan, bencana merupakan suatu kejadian yang tidak dapat diprediksi kapan akan terjadi. Namun, ada baiknya, bila masyarakat Kota Surabaya bisa mempersiapkan diri untuk melakukan antisipasi.
“Para ibu-ibu ini sebagian besar melakukan pekerjaan rumah, maka kami ingin para ibu juga bisa peka, cepat dan tanggap dalam mengantisipasi, maupun mengatasi sebuah bencana,” kata Rini, Kamis 25 November 2021.
Melalui sosialisasi ini, ia meyakini bahwa ibu selalu memiliki kekuatan lebih dalam menjalankan tugasnya dalam waktu yang bersamaan. Bahkan, dalam masa pandemi Covid-19 pun, ibu selalu berusaha mempertahankan keluarganya agar tetap sehat.
Baca Juga: Musim Penghujan, Ketua TP PKK Kota Probolinggo Ingatkan Masyarakat Jaga Lingkungan
“Lewat Sosialisasi Mitigasi Bencana ini, saya yakin apapun masalahnya, apabila kita tenang, maka kita bisa menyelesaikan masalah dengan baik. Kita sampaikan ini kepada ibu, karena ibu yang selalu menjaga di rumah,” ia menuturkan.
Tak hanya itu saja, usai mendapatkan sosialisasi mitigasi bencana, para ibu bisa memberikan edukasi kepada anak-anaknya. Sebab, pengetahuan mengenai bencana bisa memancing timbulnya daya kepekaan pada anak.
“Contoh ada bau yang mengarah pada timbulnya kebakaran, maka bisa disampaikan kepada ibu. Inilah salah satu tugas ibu, untuk membantu anak peka terhadap lingkungan,” ia menerangkan.
Perempuan yang sekaligus menjabat sebagai Bunda Paud Kota Surabaya ini berharap kegiatan Sosialisasi Mitigasi Bencana bagi Kader TP PKK tingkat Kelurahan se-Kota Surabaya dan amanah yang telah diberikan kepada para kader bisa segera disampaikan kepada masyarakat.
Baca Juga: Ketua TP PKK Surabaya: Pentingnya Vaksin bagi Ibu Hamil
“Ini adalah amanah agar bisa disampaikan kepada masyarakat. Kita berharap semoga tidak ada bencana. Tetapi kita tetap harus waspada, sigap dan cepat tanggap,” ia mengingatkan.
Sementara, Sekretaris Dinas Pengendalian Penduduk, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (DP5A) Risdiana Kusumawati mengungkapkan bahwa Sosialisasi Mitigasi Bencana bagi Kader adalah memberikan edukasi seputar bencana yang mengancam di Kota Surabaya.
“Surabaya merupakan daerah rawan bencana, karena secara geografis terletak diantara dua lempengan aktif, yang bisa menimbulkan potensi gempa. Selain itu, Surabaya terletak di dekat laut dengan ketinggian 3-5 meter dari permukaan laut, sehingga bisa mengalami banjir rob dan genangan, terutama saat musim hujan,” kata Risdiana.
Baca Juga: Ketua PKK Kota Probolinggo Minta Orang Tua Lindungi Anak dari Covid-19
Pada musim hujan bulan November, pihaknya mengatakan adanya prediksi curah hujan lebat dan mengalami peningkatan di wilayah Jawa Timur, khususnya Kota Surabaya, sehingga perlu adanya peningkatan kewaspadaan. Kemudian, Kota Surabaya juga terancam dengan bencana kebakaran.
“Hal ini disebabkan oleh tingkat kepadatan penduduk yang penyebarannya tidak merata. Sehingga banyak masyarakat yang tinggal di pusat dengan rumah bertingkat dan jalan masuk yang kecil (gang sempit). Ketika terjadi kebakaran, akses mobil kebakaran menjadi terhambat,” ia menjabarkan.
Oleh karena itu, 154 peserta perwakilan TP PKK tingkat kelurahan se-Kota Surabaya yang sebagian besar adalah ibu rumah tangga diharapkan mampu menentukan langkah awal untuk melakukan penyelamatan.
Serta mampu meningkatkan kemampuan dan pengetahuan anggota Tim Penggerak PKK, agar tanggap dan tangguh dalam menghadapi bencana.