Logo

Ketua TP PKK Surabaya: Pentingnya Vaksin bagi Ibu Hamil

Reporter:,Editor:

Kamis, 26 August 2021 08:20 UTC

Ketua TP PKK Surabaya: Pentingnya Vaksin bagi Ibu Hamil

Ketua TP PKK Kota Surabaya Rini Indriyani saat melakukan virtual.

JATIMNET.COM, Surabaya - Ketua TP PKK Kota Surabaya Rini Indriyani membuka kegiatan Sosialisasi Keamanan Vaksin Covid-19, bagi Ibu Hamil serta Penguatan Pemahaman Skor Poedji Rochjati untuk Deteksi Kehamilan Risiko Tinggi kepada Kader Pendamping Bumil se-Surabaya, Kamis 26 Agustus 2021.

Acara yang digelar secara virtual itu mengundang dua pemateri, yakni dari Persatuan Dokter Obstetri dan Ginekologi Indonesia (POGI) Cabang Surabaya Dr. dr M. Aldika Akbar, SpOG (K). Berikutnya, Dr.dr Budi Prasetyo, SpOG(K) yang memaparkan tentang Penguatan Pemahaman skor Poedji Rochjati untuk Deteksi Kehamilan Resiko Tinggi.

Ketua TP PKK Kota Surabaya Rini Indriyani mengaku bersyukur sebab vaksinasi dosis pertama untuk ibu hamil yang berlangsung beberapa waktu lalu berjalan lancar. Untuk itu, dirinya meminta bantuan kepada seluruh kader agar tidak berhenti  mensosialisasikan pentingnya vaksinasi bagi ibu hamil (bumil).

“Saya berterima kasih atas dedikasi, ketulusan panjenengan semuanya yang sudah terjun ke masyarakat untuk sosialisasi. Kami harap upaya ini tetap berlanjut hingga seluruh bumil sudah tervaksin,” kata Rini.

Baca Juga: Vaksinasi Door to Door di Surabaya Bakal Diterapkan untuk Ibu Hamil

Sosialisasi itu menjadi penting dilakukan seiring dengan jumlah bumil yang menerima vaksin masih terus bertambah. Tujuannya adalah untuk memberikan pemahaman dan pengetahuan tentang keamanan vaksin Covid-19 bagi bumil. “Sehingga para bumil tidak lagi khawatir untuk disuntik vaksin,” ia mengungkapkan.

Selain itu, tugas para kader bumil ini dinilai luar biasa. Sebab, selain melakukan sosialisasi mereka juga wajib memonitoring kondisi bumil secara berkala di masing-masing wilayahnya. Bahkan, para kader itu juga mengemban tugas mensosialisasikan terkait pemahaman mendeteksi kehamilan resiko tinggi.

“Semoga sinergi, gotong-royong yang kita lakukan ini bermanfaat buat kita semuanya. Terutama dalam hal ini tidak ada lagi korban Covid-19 yang menyerang ibu hamil,” ia memaparkan.

Baca Juga: Penyakit Penyerta, Bumil dan Lansia Rentan Tertular Covid-19

Di samping itu, saat ini Kota Pahlawan sudah memasuki PPKM level 3. Artinya, kondisi tersebut sudah jauh lebih baik dibandingkan sebelumnya. Oleh sebab itu, seluruh kader diminta untuk tetap mematuhi protokol kesehatan (prokes) Covid-19 kapanpun terutama saat menjalankan tugas.

“Alhamdulillah berkat doa dan perjuangan kita bersama Surabaya saat ini sudah lebih baik. Mudah-mudahan kondisi seperti ini bisa terus berjalan. Dan harapan kita semua segera terbebas dari wabah dunia tersebut,” ia menjelaskan.

Terakhir, ia meminta kepada seluruh warga Surabaya untuk saling ikhtiar dan mendoakan Kota Pahlawan agar dapat kembali seperti sedia kala sehingga perekonomian kembali pulih.

“Tidak bosan-bosannya saya meminta agar Surabaya terbebas dari Covid-19. Mudah-mudahan yang sedang dalam keadaan sakit diberikan kesembuhan dan yang sembuh membantu orang yang sedang sakit,” ia mengingatkan.