Selasa, 11 March 2025 07:00 UTC
Tangkapan layar permohon maaf dari SMPN 4 Kota Mojokerto pada penulis buku, Tere Liye, karena mengunggah EBook tanpa izin. Sumber: Instagram
JATIMNET.COM, Mojokerto – Menanggapi peringatan dari penulis buku, Darwis alias Tere Liye, pihak SMPN 4 Kota Mojokerto meminta maaf dan menghapus konten EBook termasuk buku karangan Tere Liye yang sempat diunggah tanpa izin ke website literasi digital SMPN 4 Kota Mojokerto https://gilispenpat.org/.
Permohonan maaf itu ditulis pihak SMP 4 Kota Mojokerto di akun media sosial Instagram @galerispenpat yang diunggah sejak Jumat, 7 Maret 2025. Pada postingan permohonan maaf itu juga diberi caption:
Permohonan maaf kami sampaikan kepada pihak @tereliyewriter atas keteledoran kami dalam mengunggah buku-buku dalam bentuk e-book atau pdf tanpa meminta izin terlebih dahulu.
Unggahan e-book tersebut telah kami hapus dari beranda pada website: https://gilispenpat.org/
Sekali lagi kami dari pihak SMPN 4 Mojokerto meminta maaf.
Terima kasih
BACA: Penulis Tere Liye Minta Website Literasi SMPN 4 Mojokerto Hapus Konten EBook Ilegal
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Mojokerto Ruby Hartoyo menjelaskan jika pihak sekolah telah membuat permohonan maaf secara terbuka di akun media sosial milik SMPN 4 Kota Mojokerto.
"Pihak sekolah sudah kita minta membuat surat permohonan maaf secara tertulis dan terbuka untuk umum," katanya, Selasa 11 Maret 2025.
Selain itu, menurut Ruby, karya-karya penulis buku dalam bentuk e-book atau pdf yang diunggah tanpa meminta izin terlebih dahulu ke pemilik hak cipta sudah dihapus oleh pihak sekolah.
Website yang dibuat sekolah untuk literasi digital itu pernah meraih penghargaan pada ajang Inovasi dan Teknologi (Inotek) Award 2024 atas inovasi Gili Spenpat akronim dari Giat Literasi SMPN 4 Kota Mojokerto.
"Hari Kamis kemarin pihak sekolah sudah kita minta untuk menghapus," katanya.