JATIMNET.COM, Blitar – Sekumpulan petani muda di Dusun Precet, Desa Plumpungrejo, Kecamatan Kademangan, Kabupaten Blitar menggelar kegiatan 'Menanam Bersama'. Kegiatan ini melibatkan puluhan siswa TK.

Pesan yang disamlaikan dalam kegiatan ini adalah memberi edukasi tentang pertanian sejak dini. Selain itu, minat para pemuda untuk terjun di dunia pertanian diupayakan terus digalakkan.

Jika anak muda Indonesia sadar bahwa bertani adalah gaya hidup, sektor ini diharapkan bisa menjadi salah satu tulang punggung perekonomian nasional. Harapan lain agar pertanian bisa menjadi gaya hidup.

BACA JUGA: Hutan Riau Terbakar, Pelajar TK Blitar Galang Dana untuk Korban

“Anak muda yang terjun ke pertanian saat ini sudah minim. Adanya kegiatan ini, kami harapkan bisa memberi edukasi kepada anak-anak usia dini,” kata Nafiudin, ketua pelaksana di sela acara Sabtu 21 September 2019.

Dia berharap ke depannya akan semakin banyak generasi muda yang terjun di sektor pertanian. Sebab sektor ini mulai ditinggalkan seiring dengan pertumbuhan industri.

Nafiudin menambahkan, cara pandang anak muda bahwa bertani adalah pekerjaan kotor dan tidak menguntungkan harus diubah. Di antaranya dengan kegiatan yang edukatif dan menyenangkan, untuk menumbuhkan minat bertani sejak dini.

“Pengalaman saya di desa, banyak anak-anak muda kurang tertarik dengan pertanian. Padahal anak-anak muda itu pikirannya inovatif, dan kami butuhkan untuk mendukung pertanian,” urainya.

BACA JUGA: 94 Santriwati di Blitar Diduga Keracunan Bakso

Sementara itu, guru pendamping dari TK Al-Hidayah Plumpungrejo, Siti Zulaikah mengatakan, kegiatan ini sangat bagus untuk anak anak. Pasalnya, saat ini anak anak lebih dekat dengan gadget dan permainan modern lainya.

Dampaknya banyak anak-anak tidak mengenal pertanian. Siti berharap dalam kegiatan ini anak-anak juga diajarkan untuk menghargai hasil pertanian.

“Pesan yang disampaikan, kalau makan jangan dibuang nasinya, karena betapa susahnya petani menanam padi. Dari situ juga ditanamkan rasa saling menghargai pekerjaan, terutama pada petani. Itu sangat luar biasa,” ungkap Siti.

Kegiatan belajar bertani diberikan kepada pelajar TK, agar memiliki minat menjadi petani saat tumbuh dewasa nanti.