Logo

Serunya Wisata River Tubing di Lembah Seloliman Mojokerto

Reporter:,Editor:

Senin, 19 August 2019 00:10 UTC

Serunya Wisata River Tubing di Lembah Seloliman Mojokerto

TANTANGAN. Wisatawan mencoba menikmati river tubing di sungai Boro, Seloliman, Kabupaten Mojokerto, Sabtu 17 Agustus 2019. Foto: Karina Nurhadini

JATIMNET.COM, Mojokerto – Kabupaten Mojokerto menambah satu obyek wisata alam yang dibuka pasca hari raya Idul Fitri atau sekitar pertengahan Juni lalu. Wisata tersebut adalah river tubing di lembah Seloliman Dusun Jabung, Desa Lebakjabung, Kecamatan Jetis.

Kawasan yang berbatasan dengan Wonosalam, Kabupaten Jombang itu masih asri dan belum banyak diketahui. Keasrian lokasi ini bisa dilihat dari akses masuk kawasan hutan yang penuh tantangan.

Wisatawan yang mengendarai sepeda motor cukup membayar Rp 25.000, sedangkan mobil Rp 40.000. Namun sepanjang jalan akan disuguhi jalanan yang berliku, bergelombang, dan naik turun. Selain itu, hijaunya pepohonan menyegarkan mata.

Khusus untuk pengguna roda empat, mobil bisa diparkir di tiket masuk dan ditransfer menggunakan mobil jenis four wheel drive atau off road. Adapun semua tiket sudah termasuk perlengkapan river tubing seperti rompi pelampung, helm pengaman, dan ban.

BACA JUGA: Wisata Pendakian Baru Gunung Buthak Patut Dicoba

Sebelum memasuki lokasi, wisatawan disuguhi jernihnya air Sungai Boro di sisi kiri jalan, ditambah hamparan sawah seperti tersusun, mengiringi perjalanan.

Dini (31) wisatawan Kota Mojokerto menceritakan pengalamannya menuju lokasi wisata bersama keluarganya. Dia sengaja datang untuk mengenalkan wisata alam kepada dua anaknya.

“Sensasinya saat melewati jalan yang bergelombang, penuh bebatuan dan kubangan air. Sengaja memilih ojek offroad untuk mendapat sensasi yang seru,” katanya, saat dijumpai di lokasi, Sabtu 17 Agustus 2019.

BACA JUGA: Puncak Musim Hujan Diprediksi Januari-Februari 2020

Pengalaman lain saat mengikuti aliran sungai sejauh 2 km dengan arus yang cukup kencang. “Padahal saat ini masih musim kemarau, bagaimana musim hujan nanti,” lanjutnya.

Pihak pengelola mewajibkan semua pengunjung menanam satu pohon usai mengikuti river tubing. Pohon tersebut sudah disediakan pengelola yang sudah termasuk tiket masuk.

Ketua Gabungan Komunitas Peduli Lingkungan (Gakopen) Achmad Yani yang juga pengelola wisata lembah Seloliman mengatakan, penanaman pohon ini untuk menghijaukan kembali hutan lindung di sekitar wisata.

BACA JUGA: Ratusan Pendaki Peringati HUT Kemerdekaan RI di Puncak Gunung Lawu

"Satu pohon untuk seribu kehidupan, bukan sekadar bermain. Utamanya untuk melestarikan lingkungan yang semakin lama semakin rusak,” kata Yani.

Wisata river tubing di lembah Seloliman ini, lanjut Yani, dibuka pukul 08.00 sampai 17.00 WIB. Pengelola juga menyediakan camping ground bagi wisatawan yang ingin berlaman dengan tenda.

Usai melintasi sungai, wisatawan bisa menikmati nasi jagung atau tiwul khas Mojokerto seharga 10.000 per porsi. Jatimnet.com berkesempatan mengunjungi salah satu warung di sekitar lokasi wisata.

Tersedia jajanan seperti ketan, ote-ote (bakwan khas mojokerto), bahkan sayur tumis batang keladi yang jarang dijumpai di Kota Mojokerto.