JATIMNET.COM, Mojokerto - Panorama yang indah, pohon-pohon hijau yang menjulang tinggi di sisi lereng Gunung Anjasmoro memanjakan mata. Kini hadir wisata pendakian di puncak Gunung Buthak, dengan ketinggian 800 mdpl merupakan salah satu Pegunungan Anjasmoro.

Berlokasi di wilayah pemangkuan hutan perhutani, memiliki panorama yang indah karena masih alami. Puncak yang sekarang dikenal juga dengan puncak P9 memiliki keistimewaan jalur yang mudah didaki, relatif singkat hingga ke puncak sejauh 800 mdpl terutama pendaki pemula.

Tak ayal, Puncak Buthak yang berada di Dusun Blentreng, Desa Ngengat, Kecamatan Gondang, Kabupaten Mojokerto tahun 2019 ini menjadi pilihan salah satu wisata pendakian bagi pencinta alam yang baru dibuka.

BACA JUGA: Ratusan Pendaki Peringati HUT Kemerdekaan RI di Puncak Gunung Lawu

Terlebih dalam memeriahkan HUT Kemerdekaan RI ke-74, relawan Sahabat Anjasmoro merupakan salah satu komunitas pencinta alam dan juga penjaga lingkungan terutama di area Pegunungan Anjasmoro. Shabat Anjasmoro melaksanakan upacara 17 Agustus 2019 bersama GP Ansor PAC Goncang, Sooko, dan Triwulan, serta para pendaki gunung dan pencinta alam yang ada di Mojokerto.

Upacara yang diikuti 100 peserta dari berbagai kalangan ini dimulai sejak pukul 06.00 WIB pagi, udara yang cukup dingin tak mengurangi suasana khidmat yang dilaksanakan guna mengenang jasa-jasa para pahlawan. Nampak puluhan pemuda menggunakan seragam loreng khas zaman Belanda, dan beberapa menggunakan baju hangat khas para pendaki.

Ketua Panitia Upacara peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-74 tahun 2019, Masnur Muhammad mengatakan, upacara perdana di puncak Gunung Buthak sengaja dilakukan sebagai wujud rasa syukur akan kemerdekaan Bangsa Indonesia. Sekaligus sebagai wujud memperkenalkan salah satu pesona alam Mojokerto yang sangat indah dan masih alami.

"Selain itu, sesi khusus dilakukan gema sholawat oleh tim banjari Dusun Blentreng. Sebagai rasa syukur terhadap Sang Pencipta atas nikmat kemerdekaan dan indahnya alam Indonesia," ungkap Cak Bagong sapaan akrabnya di kalangan relawan Anjasmoro.