
Reporter
Agus SalimKamis, 12 Maret 2020 - 11:40
Editor
Ishomuddin
GAKKUMDU. (Dari kiri ke kanan) Ketua Bawaslu Gresik Imron Rosyadi, Kapolres Gresik AKBP Kusworo Wibowo, dan Kajari Gresik Heru Winoto menunjukkan nota kesepakatan tentang Gakkumdu untuk Pilkada Gresik, Kamis, 12 Maret 2020. Foto: Agus Salim
JATIMNET.COM, Gresik – Menjelang Pilkada Kabupaten Gresik 2020, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Gresik, Polres Gresik, dan Kejaksaan Negeri Gresik menandatangani nota kesepakatan tentang sentra penegakan hukum terpadu (Gakkumdu) untuk Pilkada Gresik 2020, Kamis, 12 Maret 2020.
Penandatanganan dilakukan Kapolres Gresik AKBP Kusworo Wibowo, Kajari Gresik Heru Winoto, dan Ketua Bawaslu Gresik Imron Rosyadi. Sentra Gakkumdu bertekad menindak segala tindak pidana pelanggaran pemilu yang terjadi dalam proses Pilkada Gresik 2020.
BACA JUGA: Belum Ada Calon, Tiga Partai Berkoalisi
"Bawaslu sudah tuntas dalam ranah integritas dan harus tegak lurus dalam bekerja sesuai undang-undang,” kata Ketua Bawaslu Gresik Imron Rosyadi.
Kapolres Gresik AKBP Kusworo Wibowo juga mengingatkan pada seluruh Panwascam untuk menjaga kekompakan dan konsistensi termasuk mengawasi netralitas ASN, Polri, dan TNI dalam pilkada.
“Merupakan langkah strategis kita dimana kami sudah siapkan para penyidik yang sudah teruji dalam rangka Sentra Gakkumdu untuk menjaga kondusivitas Pilkada Gresik," kata Kusworo.