Senin, 04 March 2019 06:41 UTC
Ilustrasi.
JATIMNET.COM, Surabaya – Sebuah ruang administrasi di Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga (FKM Unair) terbakar. Kejadian itu terjadi pada Senin 4 Maret 2019 sekitar pukul 01.30 yang menyebabkan seluruh ruangan lulu lantak.
Kebakaran terjadi di ruang berukuran 3 x 3 meter itu diawali dari suara kaca dan kaca lampu ruangan yang pecah. Mengetahui hal itu, petugas jaga merespon dan menuju ke arah suara.
Petugas yang jaga pada saat itu yakni Tri Pujiono, Memed, dan Wawan terkejut melihat ada api di dalam ruangan. Ketiganya langsung bertindak cepat dengan mengambil Alat Pemadam Api Ringan (APAR).
BACA JUGA; Listrik FST Unair Padam Sejumlah Kelas Ditiadakan
Sementara petugas keamanan Bagus menghubungi pemadam kebakaran (PMK). Dalam tempo lima menit, petugas PMK Surabaya Rangkah tiba di lokasi dan melakukan proses pemadaman. Hanya dalam tempo 25 menit petugas PMK telah memadamkan api.
Kanit Reskrim Mulyorejo Ipda Mulyono ketika dikonfirmasi membenarkan kebakaran tersebut. Pihaknya mendapat laporan adanya kebakaran Senin 4 Maret 2019 sekitar pukul 01.30 WIB.
“Kami sudah menerima laporan kebakaran itu. Sejauh ini tidak ada korban jiwa maupun korban luka-luka,” kata Mulyono saat dikonfirmasi Jatimnet.com.
Lebih lanjut, Mulyono mengakui masih menunggu laporan forensik untuk mengetahui secara pasti kebakaran tersebut. Namun berdasarkan laporan sementara kebakaran itu disebabkan adanya arus pendek.
BACA JUGA: Trafo Lapuk Penyebab Listrik Padam di FST Unair
Ketua Pusat Informasi dan Humas Universitas Airlangga Suko Widodo membenarkan peristiwa tersebut. Saat ini, tengah dilakukan pembersihan sisa-sisa kebakaran.
“Setelah saya lihat, sudah ditangani dengan baik dan sekarang sedang dibersihkan," kata Suko dalam keterangannya, Senin 4 Maret 2019 siang.
Akibat kebarakan itu, Suko menjelaskan sedikitnya dua personal computer (PC), satu printer, dan sekitar 20 baju toga berserta topinya ikut terbakar. Namun sejauh ini pihaknya belum mengetahui penyebab kebakaran tersebut. Dugaan sementara diakibatkan korsleting.
Pekan lalu kampus paling elit di Indonesia timur ini juga terganggu rusaknya trafo yang menyebabkan listrik padam di kampus Fakultas Sain dan Teknologi selama dua hari, 25-26 Februari. Dampaknya ratusan mahasiswa diliburkan selama dua hari.
LAPORAN: M.Khaesar Glewo dan Nani Mashita